Network
MEDIA PAKUAN-Diego Maradona menjalani operasi untuk mengobati hematoma subdural, akumulasi darah di antara selaput dan otaknya, Selasa 2 November 2020.
Sebelumnya, dia dirawat di rumah sakit lantaran menderita anemia dan dehidrasi.
"Diego Maradona sedang dalam keadaan semangat yang luar biasa, saat dia dalam pemulihan setelah operasi untuk pembekuan otak," kata dokter ahli bedah saraf Dr.Leopoldo Luque.
Luque yang juga ahli bedah saraf mengatakan, pria berusia 60 tahun itu tidak mengalami kerusakan saraf dan ia kagum dengan kesembuhannya.
Baca Juga: Sekelumit Lika-Liku Perjalanan Karir Ariel Noah di Dunia Musik
Maradona awalnya dirawat di Klinik Ipensa di La Plata, Argentina menderita anemia dan dehidrasi.
Dia kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos di Buenos Aries untuk menjalani operasi hematoma subdural. "Diego bercanda, membuat lelucon. Saya senang, saya senang melihatnya seperti itu," kata Luque dikutip dari skysport.
Komentar tersebut mengikuti penilaian optimis serupa oleh pengacara Maradona, Matias Morla yang mengatakan Maradona dalam kondisi sangat baik.
"Laporan medis terakhir sangat bagus," kata pengacara Maradona Matias Morla.
