[VIDEO] Reruntuhan Situs Kota Militer Jepang Hiroshima 2 Di Sukabumi Terlantar

- 18 Agustus 2020, 09:21 WIB

 

Warga sedang menyaksikan keberadaan bekas bangunan yang diyakini benteng pertahanan Jepang
Warga sedang menyaksikan keberadaan bekas bangunan yang diyakini benteng pertahanan Jepang

MEDIA PAKUAN-Kendati keberadaan situs Kota Militer Jepang Hiroshima 2 yang berada di Kampung Pojok, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat kembali mengundang pro dan kontra.

Tapi keberadaan kendaraan diyakini ada oleh warga di sekitar Kampung Pojok. Mereka menyakini cerita orang disana pernah ada aktivitas tentara Jepang membangun benteng pertahanan dan sejumlah fasilitas lainnya.

Bahkan menjelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, situs yang diyakini sebagian warga di Kampung Pojok diklaim merupakan benteng terakhir prajurit kekaisaran Jepang, kerap menjadi perbincangan warga disana.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar Diperut Bumi, Spelcabumi Suarakan Hentikan Eksploitasi Kawasan Buniayu

Situs sejarah Kota Militer Jepang Hiroshima 2 ini dibangun oleh ribuan masyarakat diluar Jawa Barat. Mereka di pekerjaan sebagai tenaga rodi. Tentara Jepang yang menjajah tidak cukup lama sejak 1942-1945, tapi tidak hanya mewajibkan masyarakat kerja paksa.

Tapi mengekploitasi dan merampas seluruh kekayaan alam dikawasan Cirenghas yang kaya hasil tambang dan oertanian

Salah satunya, membuat pabrik pengolahan emas dari hasil penambangan yang berada persis di kaki Gunung Rosa. Dan hingga saat ini, kawasan Gunung Rosa yang berada tidak jauh dari areal komplek Hirosima2, masih dimanfaatkan warga untuk penambangan emas .

Baca Juga: Upacara 17 Agustus Gunung Sanghyang Limbangan Garut, Edukasi Generasi Millineal

Para tentara Jepang juga membangun kota besar di lokasi ini. Mereka tidak hanya benteng pertahanan yang dilengkapi bersenjataan berat. Tapi areal tersebut dibangun dua puluh tiga pabrik dari berbagai jenis.

Termasuk pabrik permintalan kain, senjata, pengolahan emas, pabrik obat kina, pabrik kaca, pabrik kain katun, penggilingan beras, pabrik baja hingga membuat senjata dan peluru

Bahkan dikawasan itu, mereka dilengkapi lintasan rel kerata lori dan mess perwira hingga rumah sakit tentara. Hanya saja, lintas kereta api tidak tersisa, karena rel dan bantalan kereta dimanfaatkan warga. Sementara yang tertisa hanya bongkahan pondasi bekas jembatan yang melintas ke sungai Cikupa.

Baca Juga: Pertama Merayakan Upacara 17 Agusrus 2020 di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Kawasan industri dan benteng pertahanan yang berada di kampung Pojok itu, berada dikaki Bukit Manglayang dan Bukit Malang. Sehingga tidak heran keberadaan benteng yang menjorok kedalam persis letter U cukup strategis.

Benteng dibuat di kawasan kampung Pojok, diduga menjadi bagian dari strategi tentara Jepang. Terutama untuk mempertahkan areal industri dari gempuran tentara Sekutu.

Kendati hanya terlihat tujuh bongkahan bangunan beton yang disebut-sebut bekas benteng pertahanan. Tapi warga kembali menyakini lahan persawahan, pemukiman warga dan jalan merupakan areal bekas pabrik. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x