Network
MEDIA PAKUAN - Setelah memenangkan Liga Champion bersama Bayern Munic beberapa waktu lalu, Philippe Coutinho masih galau akan masa depannya di dunia sepak bola
Coutinho mengaku tidak dapat mengetahui di musim depan di mana dia akan bermain sepak bola lagi,apakah di Arsenal atau Barcelona.
Akan tetapi itu membuat dia harus memilih, karena telah ada pembicaraan dengan Arsenal mengenai perpanjangan masa kontraknya di musim depan.
Baca Juga: Jadwal liga Champions Matchday 3, 4-5 November 2020 pertemukan pemucuk klasemen Chelsea vs Rennes
Selain itu dia juga harus kembali ke Barcelona dari masa pinjamannya dan memutuskan masa dpan berikutnya.
Coutinho bisa menjadi pria yang diminati musim panas ini di tengah ketidakpastian masa depannya.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Italia Seri A Terbaru 1-4 November Tayang di TV Online: Juventus Inter Roma Milan
Playmaker Brasil itu keluar dari bangku cadangan dalam kemenangan terakhir hari Minggu atas Paris Saint-Germain di Portugal pada pertandingan terakhirnya untuk Munic.
Juara liga tertinggi Eropa itu tidak ingin menggunakan jasanya secara permanen, sehingga menambah galau dirinya yang tidak menutup kemungkinan pindah ke klub lain.
Baca Juga: Tompi Masih Belum Bisa Move On atas Kepergian Glen Fredly
Setelah gagal mencetak gol di Camp Nou, Barcelona mencoba menjualnya musim panas ini untuk mengumpulkan dana untuk rencana transfer mereka.
Tetapi dengan bos baru Ronald Koeman mengambil stok opsinya, diperkirakan akan mempertahankan playmaker itu dan memberinya kesempatan di tim utama.
Baca Juga: Sembilan Idol KPop ini Mendapatkan Kritikan karena Salah Gunakan Kostum Diantaranya Red Velvet
Namun demikian hingga kini Arsenal masih tertarik untuk menggunakan jasa Coutinho melalui proses peminjaman,
Tetapi Barca tetap mempertahankannya karena tidak ingin terlalu banyak mengalami kerugian dari dana sebesar £145 juta untuk membeli Coutinho.
Baca Juga: Lima Grup KPop yang Kemungkinan Bubar pada 2021, Salah Satunya Red Velvet
Di sisi lain, Coutinho mengaku belum memutuskan apakah akan mencoba dan memperjuangkan tempatnya di Nou Camp.
“Tentu saja, saya harus kembali ke Barcelona dan kemudian kita akan lihat apa yang terjadi,” katanya.
