Sudah Menyerang Sirkuit Balapan! Inilah Pembalap MotoGP yang Tertular Corona Selain Valentino Rossi

- 27 Oktober 2020, 15:36 WIB
Valentino Rossi.
Valentino Rossi. /Dokumen/MotoGP/

MEDIA PAKUAN - Pasca balapan di Sirkuit Aragon akhir pekan lalu, terdapat beberapa pembalap yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

“Dengan prosedur pengujian dan tindakan pencegahan yang dilakukan di paddock, seperti jarak sosial, pemakaian masker, dan membatasi aktivitas pada tim dan perusahaan,"

"mungkin memiliki risiko minimal infeksi Covid-19 dibandingkan dengan risiko di komunitas luar,” tulis  Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) dikutip dari FoxSports.

Baca Juga: Jungkook BTS Sempat Diragukan Untuk Debut Karena Sikap Ini

Protokol kesehatan yang ketat diterapkan di setiap pertandingan MotoGP dengan cara membatasi jumlah orang di paddock dan rutin tes swab.

Namun masih banyak pembalap dan timnya yang selalu melanggar aturan protokol kesehatan.

Hal itu mengakibatkan dampak buruk pada rider Yamaha Valentino Rossi yang harus absen dua balapan di Aragon karena dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Selain Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Bertambah GTPP Merilis Seorang Manula Meninggal

Sementara itu, pembalap Moto3 Tony Arbolino juga terpaksa absen pada balapan pertama di Aragon.

Ada juga pembalap Moto3 lainnya, yakni Riccardo Rossi dan pembalap Moto2 Jorge Martin yang sama-sama absen karena tes positif Covid-19.

Bahkan, beberapa personel paddock juga sudah terjangkit virus yang sama, semenjak musim kembali berlangsung mulai Juli lalu.

Baca Juga: Bombardir AS Roma Zlatan Ibrahimovic Duduki Puncak Top Skor Liga Italia

“Risiko terbesar datang dari individu yang tertular penyakit di rumah mereka atau selama perjalanan," lanjut pernyataan IRTA.

Namun bukti menunjukkan bahwa virus itu terdeteksi ketika sedang berada di luar Sirkuit. Mereka pun mendesak agar semua tim di paddock untuk mematuhi aturan selama tiga putaran terakhir musim ini.

Baca Juga: 5 Fakta Sedih Jungkook BTS: Hampir Tidak Debut dengan BTS & Tak Punya Banyak Teman

“Telah diketahui bahwa beberapa orang telah mulai mengendurkan kepatuhan dengan langkah-langkah keamanan yang diperlukan di paddock dan kotak pit,” tulis pernyataan itu lagi.

“Gambar telah muncul di TV dan media sosial dari staf yang merayakan dengan pembalap sambil tidak memakai masker wajah."

Jika kami ingin diizinkan untuk terus menjalankan acara, kami harus menunjukkan kepada dunia luar bahwa kami menghormati ketentuan yang disepakati sebagai syarat untuk mendapatkan izin,” lanjutnya.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah