Network
MEDIA PAKUAN - Juara bertahan Prancis Terbuka, Rafael Nadal mengaku memiliki moto yang harus diperhatikan oleh setiap lawannya.
"Jika Anda tidak siap untuk menderita, maka jangan berharap untuk mengikuti final Prancis Terbuka," kata Rafael Nadal dikutip dari Eurosport, Sabtu 10 Oktober 2020.
Dalam kejuaraan Prancis Terbuka tahun ini, Nadal berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan Diego Schwartman dalam tiga set langsung dengan skor 6-3, 6-3, 7-6.
Baca Juga: Liga Pertandingan NBA Batalkan sampai 15 Persen Akibat Covi d-19
Pada pertandingan final yang akan berlangsung Minggu 11 Oktober 2020, Rafael Nadal akan berhadapan dengan petenis unggulan pertama, Novac Djokovic.
Dengan kemenangan di enam pertandingan berturut-turut dalam dua set langsung hingga mencapai final Prancis Terbuka untuk ke-13 kalinya, seharusnya akan mudah bagi Nadal untuk meraih kemenangan pada final nanti.
"Penting untuk menjalani semua proses," ujar pemain berusia 34 tahun yang saat ini tengah berjuang mengejar gelar Grand Slam ke-20.
Baca Juga: Real Madrid Menargetkan Kylian Mbappe Ketimbang Paul Pogba
Sementara itu Novak Djokovic mengaku telah mencium peluang besar baginya untuk melengserkan Rafael Nadal dari predikatnya sebagai juara bertahan.
Meski diakui Djokovic bermain melawan Nadal di tanah liat tetap menjadi tantangan terberat baginya.
"Saya pikir itu bisa menjadi kesempatan yang lebih baik bagi saya, jelas bola tidak memantul setinggi yang dia suka biasanya," ungkap Djokovic.
Baca Juga: Dominic Calvert Lewin Mengaku Kesuksesannya di Timnas Inggris Tidak Terjadi dalam Semalam
"Maksud saya, lihat, bagaimanapun kondisinya, dia masih di sana, dia Rafa, dia di final, kami sedang bermain di tanah liat," imbuhnya.
Sejauh ini petenis Serbia berusia 33 tahun tersebut masih memimpin persaingan ketat diantara mereka dengan poin 29-26.
Namun dari catatan kemenangan, Nadal telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan mereka di Roland Garros, termasuk final tahun 2012 dan 2014.***
