MEDIA PAKUAN - Pada umumnya kemaksiatan atau doa adalah penyebab hilangnya kebaikan.
Selain itu dosa juga bisa menjadi penyebab sulitnya mendapat rezeki.
Namun bagaimana dengan kondisi sering maksiat tapi malah tambah kaya dan usaha selalu lancar?
Pada suatu hari, seorang lelaki datang kepada Imam Hasan Al Bashri.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Super Big Match Liga 1, Persib Bandung Taklukan Arema Fc di Kandang
“Sesungguhnya aku, melakukan banyak dosa. Tapi ternyata rizkiku tetap lancar-lancar saja. Bahkan lebih banyak dari sebelumnya.” ujarnya pada Tabi’in agung dari Bashrah itu.
Sang Imam tersenyum prihatin. Beliau lalu bertanya, “Apakah semalam engkau qiyamullail wahai Saudara?”
“Tidak”, jawabnya heran.
“Sesungguhnya jika Allah langsung menghukum semua makhluk yang berdosa dengan memutus rizqinya, niscaya semua manusia di bumi ini sudah habis binasa.
Sungguh dunia ini tak berharga di sisi Allah walau sehelai sayap nyamukpun, maka Allah tetap memberikan rizqi bahkan pada orang-orang yang kufur kepadaNya.” jelas Hasan Al Bashri.
“Adapun kita orang mukmin, hukuman atas dosa adalah terputusnya kemesraan dengan Allah, Subhanahu wa Ta’ala.” sambungnya.
Hal ini disebut Istidraj, sebagaimana yang dijelaskan dalam satu riwayat berikut ini.
ٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنْ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ }
Baca Juga: Laga Menarik! Persib Bandung Lawan Arema FC: Beckham Tak Sabar Berduel Hadapi Kakak Kandung
Dari Uqbah bin Amir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Jika kalian melihat Allah memberikan dunia kepada seorang hamba pelaku maksiat dengan sesuatu yang ia sukai, maka sesungguhnya itu hanyalah merupakan istidraj {perlalaian}"
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat:
"(Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang Telah diberikan kepada mereka, kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka.
Sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa)"
( Qs. Al An'am : 44).
{روه أحمد. في مسنده و للبيهقي شعب الإيمان 6/289}
***