Network
MEDIA PAKUAN - Pemain Paris Saint Germain (PSG) Lionel Messi, kesal dan mengecam terhadap komentar presiden Barcelona Joan Laporta.
Lionel Messi meninggalkan Barcelona dan pindah ke Paris Saint Germain pada musim lalu setelah kontraknya berakhir.
Barcelona sebenarnya masih ingin mempertahankan Lionel Messi pada musim panas lalu. Namun karena masalah finansial yang melanda saat, membuat Barcelona tak bisa mengontrak kembali pemain berdarah Argentina tersebut.
Joan Laporta mengatakan pada bulan lalu, bahwa ia berharap pada Lionel Messi agar dapat bermain untuk klub secara gratis.
Tetapi ia menganggap bahwa keinginan nya tersebut merupakan hal yang mustahil bisa terjadi. Namun sang mega bintang Messi tidak membenarkan akan hal tersebut, dan mengatakan perkataan Laporta itu tidak pantas.
Pemain berusia 34 tahun itu menyatakan bahwa dirinya telah berusaha untuk bertahan bersama Barcelona pada musim lalu.
Baca Juga: Lowongan Kerja Hoka-Hoka Bento Group November 2021, Dibuka untuk Mereka yang Minimal Lulusan SMA SMK
Ia pun menambahkan bahwa dirinya tidak di minta untuk main secara gratis, namun hanya di minta untuk mengurangi gajinya sebanyak 50 persen.
Messi pun menyetujui akan permintaan pengurangan gajinya itu dan tidak mempermasalahkan nya, karena ia ingin membantu klub.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk bertahan, saya sama sekali tidak diminta bermain secara gratis. Saya diminta untuk mengurangi gaji saya 50 persen dan saya menyetujuinya tanpa masalah, kami bersedia membantu klub." ujar Messi.
Pemain PSG itu mengatakan bahwa dia dan keluarganya menginginkan tetap bermain untuk Barcelona, pada waktu yang bersamaan ia menilai bahwa perkataan dari Laporta sangat tidak pantas.
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini 2 November 2021: Pisces Cenderung Kehilangan Keseimbangan
"Keinginan saya dan keluarga saya adalah untuk tetap di Barcelona, tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama saya pikir apa yang dikatakan presiden tidak pantas. "Ucapnya.
Bahkan iapun merasa tersakiti dari pernyataan Laporta tersebut,yang dinilai dapat membuat spekulasi pandangan orang lain yang tak pantas untuk ia dapatkan.
"Itu menyakiti saya karena saya pikir itu tidak perlu mengatakan itu, itu dapat enciptakan spekulasi atau membuat orang berpikir hal-hal yang menurut saya tidak pantas saya dapatkan."sambungnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa dirinya ingin kembali main bersama Barcelona setelah kontraknya habis pada 2023 bersama PSG.***
