Network
MEDIA PAKUAN-Olimpiade Tokyo 2020 yang baru-baru ini diselenggarakan, kini menuai kontroversi lantaran dianggap adanya kelalaian pihak MBC.
Kontraversi Olimpiade Tokyo 2020, diumumkan atas penyelidikan oleh pihak MBC.
MBC membentuk Broadcasting Accident Investigation Committee Olimpiade Tokyo 2020 yang berfungsi untuk menyelidiki gambar dan subtitle salah digunakan dalam siaran opening Olimpiade Tokyo.
"Penyebabnya adalah kurangnya kesadaran akan nilai dan norma publik," kata MBC.
Menurut MBC, panel menemukan bahwa ketidak tepatan dalam panduan yang tidak tepat selama proses pengenalan negara peserta pada siaran gagal mematuhi prinsip.
Kepala Sekretaris Pers MBC, Byungwoo menyatakan niatnya untuk mundur sebagai sikap bertanggung jawab atas penyiaran Olimpiade Tokyo pada pertemuan eksekutif.
Sedangkan Park Sungje mendapatkan pengunduran dirinya, MBC pun menggantikan direktur olahraga Song Mingeun, dan mengeluarkan peringatan keras pada Cho Neunghee, Presiden MBC Plus dan Hwang Seungwook direktur olahraga.
Tim produksi MBC dan MBC Plus memutuskan untuk mengambil tindakan personel yang sesuai setelah mengadakan komite personalia.
MBC pun berencana untuk menetapkan pedoman dan sistem inspeksi untuk konten olahraga sehingga subtitle, foto, dan layar data yang tidak pantas, tidak disiarkan oleh penilaian atau kesalahan individu.
Dalam kesempatan tersebut, untuk memeriksa sistem peroduksi secara keseluruhan dan mengejar inovasi, mereka berencana membentuk MBC Public Reinforcement Committee.***
