Network
MEDIA PAKUAN - Posisi Kylian Mbappe di Paris Saint Germain dikabarkan terancam tersingkir pasca klub kota Paris itu mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.
Pasalnya klub raksasa Liga 1 Prancis itu harus mematuhi peraturan Finansial Fair Play negaranya dengan mengeluarkan pemain berpengahasilan tinggi.
Kendati demikian, Kylian Mbappe dikabarkan tidak merasa keberatan karena dirinya memiliki keinginan untuk keluar dari PSG di bursa transfer tahun ini.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Lionel Messi di PSG, Neymar Jr Unggah berbagai Momen di Media Sosial
Bahkan belakangan Kylian Mbappe disebut-sebut telah melakukan komunikasi dengan Real Madrid sebagai kemungkinan tujuan kepindahannya.
Hal itu terkonfirmasi dari Real Madrid yang tetap bersikeras untuk membuat kesepakatan dengan pemain Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe.
Tim asuhan Carlo Ancelotti itu terus membujuk PSG agar bersedia melepas Kylian Mbappe dan merelakannya pergi ke La Liga.
Baca Juga: Harry Kane Pemain Termahal Dunia, Manchester City Sanggup Bayar £150 Juta ke Tottenham Hotspur
Kylian Mbappe akan menjadi pemain bebas transfer dalam waktu kurang dari 12 bulan, dan PSG berusaha mengikatnya kembali dengan tawaran perpanjangan kontrak.
Meskipun telah melakukan penanda tanganan kontrak dengan Lionel Messi, dan tim asuhan Mauricio Pochettino optimis untuk mempertahankan Mbappe.
Namun PSG tidak akan bisa menyatukan Messi, Neymar, dan Mbappe karena dipastikan akan melanggar peraturan financial fair play.
Baca Juga: Tersungkur ke Dalam Sumur, Seorang Balita Kota Sukabumi Tewas Seketika
Sehingga situasi ini membuat Real Madrid menyediakan sejumlah uang dan menjual beberapa pemain agar bisa membeli Mbappe dari PSG.
Los Blancos mengklaim mereka sudah memiliki £100 juta dan akan menjual Martin Odegaard dan Luka Jovic dalam upaya kelancaran merekrut Mbappe.
Pemain muda berusia 22 tahun itu telah mencetak 132 gol dari 172 pertandingan dengan PSG dan memberikan assist kepada Mauro Icardi saat mengalahkan Troyes.***
