Network
MEDIA PAKUAN - Chelsea berhasil mendapatkan gelar juara Liga Champions tahun 2021 setelah berhasil menumbangkan rival senegaranya Manchester City dengan skor tipis.
Manchester City dikalahkan Chelsea dengan skor tipis 0-1 pada final Liga Champions yang disaksikan langsung oleh sekitar 16.500 penonton yang hadir di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.
Dalam pertandingan yang berlangsung antara Chelsea vs Manchester City pada Laga final Liga Champions yang merupakan kejuaraan elit antar klub dunia itu berlangsung dramatis pada Minggu dini hari, 30 Mei 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 30 Mei 2021: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan TVRI
Kemenangan Chelsea tersebut sekaligus mengacaukan peluang dan mengakhiri impian Manchester City yang berharap menjuarai Liga Champions tahun ini.
Sejak awal pertandingan kedua kesebelasan, baik Chelsea maupun Manchester City menunjukkan ketangguhannya masing-masing sebagai klub raksasa Eropa.
Hal itu terlihat dari performa dan tempo permainan yang sama-sama agresif mereka tunjukkan dengan saling berbalas serangan yang tak terelakan tiba ke muka gawang dikedua ujung lapangan.
Baca Juga: Jadwal TV Nasional Minggu 30 Mei 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV
Namun semangat The Blues Chelsea harus menurun setelah penjaga bentengnya mengalami cedera. Cedera diawal babak yang dialami bek Thiago Silva meredam semangat Chelsea yang tengah bersemangat.
Pertarungan berat juga harus dirasakan Manchester City yang merasakan semakin curam di 30 menit saat Kevin De Bruyne mengalami benturan dengan Antonio Rudiger.
Ia mengalami luka memar berwarna hitam pada bagian matanya dan terpaksa dia harus meninggalkan lapangan sambil menangis keluar lapangan pertandingan saat menghadapi mantan klubnya tersebut.
Tensi darah Chelsea dan Manchester City kembali tinggi setelah tercipta gol pertama pada menit ke 42 saat Kai Havertz memanfaatkan umpan terobosan yang luar biasa dari Mason Mount yang berbuah menjadi goal.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Minggu 30 Mei 2021: The Return Of Superman dan Premier League
Gol yang diciptakan Kai Havertz pada menit ke 42 tersebut menjadikan keunggulan bagi Chelsea atas Manchester City dengan skor 1-0 yang terus menerus disertai suara gemuruh ribuan suporter.
Pasukan Pep Guardiola mulai membalikkan keadaan di babak kedua, akan tetapi pertahanan The Blues tetap kokoh, dengan Reece James dan Cesar Azpilicueta memberikan perlindungan yang mengagumkan di belakang.
Sergio Aguero dimasukkan ke dalam arena pertandingan pada waktu 15 menit terakhir pertandingan yang disebut-sebut sebagai menit terakhir dalam karirnya bersama Manchester City.
Meskipun serangan Manchester City dengan kekuatan Sergio Aguero meningkatkan power serangan terhadap Chelsea dan mati-matian untuk membuat gol penyeimbang.
Namun, setiap anggota barisan belakang Chelsea yang kuat berhasil menunjukkan penampilan heroik untuk menutup peluang dan memaksa City untuk terus menunggu mahkota Liga Champions dilain kesempatan.
Manchester City berserta para punggawanya dinilai tak tampil lebih baik dari pada yang yang mereka lakukan saat melawan Paris Saint Germain (PSG) pada final Liga Champions tahun lalu.***
