Network
MEDIA PAKUAN - Klub sepak bola raksasa Juventus terancam diusir dari kompetisi Serie A Italia karena memilih bertahan bersama dua klub lainnya di Liga Super Eropa.
Juventus telah diberi peringatan oleh asosiasi sepak bola di negaranya bahwa Juventus akan mendapat pengusiran dari Serie A jika masih tetap berhubungan dengan Liga Super Eropa.
Minggu lalu, Juventus masih bertahan bersama Real Madrid dan Barcelona pada Liga Super Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA itu.
Baca Juga: BST Bansos Kemensos Cair Awal Mei 2021 Kepada KPM, Segera Login dtks.kemensos.go.id
Bahkan karena merasa dirugikan Juventus, Real Madrid, dan Barcelona akan melakukannya tuntutan secara hukum terhadap klub yang telah mengundurkan diri dari Liga Super Eropa UEFA.
Seperti diketahui, sembilan klub telah mengundurkan diri dari Liga Super Eropa UEFA, yakni Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, Arsenal, AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid,
Kesembilan klub tersebut mengundurkan diri dari Liga Super Eropa UEFA menyusul kemarahan dari para supporter dan mendapat tekanan dari liga dan badan pemerintahan di negaranya masing-masing.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 11 Mei 2021: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan TVRI
Sementara tiga klub yang bertahan terus berkomitmen untuk melanjutkan kompetisi Liga Super Eropa, namun Juventus yang merupakan juara Serie A 36 kali mendapat tekanan mendapat tekanan dari negaranya.
Dalam sebuah wawancara di stasiun radio Napoli Kiss Kiss, Presiden Federasi Sepak Bola Italia Gabriele Gravina menyapaikan permintaan maaf kepada seluruh penggemar jika musim depan Juventus tidak masuk Serie A.
"Aturannya jelas. Jika Juventus masih menjadi bagian dari Liga Super saat memasuki musim depan maka tidak akan bisa berpartisipasi di Serie A," ujarnya.
Gravina mengatakan, aturan memperkirakan non partisipasi dalam kompetisi Serie A jika prinsip yang ditetapkan oleh federasi dan UEFA tidak diterima.
Baca Juga: Jadwal TV Nasional Selasa 11 Mei 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV
"Kami lelah dengan tarik menarik antara UEFA dan ketiga klub ini. Saya berharap perselisihan ini bisa diselesaikan secepat mungkin. Saya berharap bisa menjadi penengah antara Juventus dan UEFA," katanya.
Gravania menegaskan, tindakan yang dilakukan UEFA akan mempengaruhi citra buruk terhadap dunia sepak bola terutama pada Liga Italia, terlebih pada Juventus yang masih bertahan di Liga Super Eropa.
"Itu tidak bagus untuk sepak bola internasional, sepak bola Italia, Juventus. Kami sudah mengatakan bahwa asosiasi sepak bola menghormati aturan," tegasnya.***
