Simalakama! Persib Bandung Kecewa PSSI Hentikan Liga, Pelatih Robert: Untung Tidak Latihan

- 22 Januari 2021, 16:26 WIB
ILUSTRASI – Pemain Persib Bandung memperkenalkan diri saat acara Launching Tim Persib 2020 di Bandung, Jawa Barat, awal tahun 2020 lalu.
ILUSTRASI – Pemain Persib Bandung memperkenalkan diri saat acara Launching Tim Persib 2020 di Bandung, Jawa Barat, awal tahun 2020 lalu. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj./
 
 
MEDIA PAKUAN - Setelah PSSI secara resmi membatalkan Liga 1 musim 2020 melalui rapat Exco pada Rabu, 20 Januari 2021.
 
Official Persib Bandung memlalui situs resminya persib.co.id menyebut pembatalan itu, bagai buah simalakama. seperti dilansir Media Pakuan.
 
Persib menyayangkan atas pembatalan yang dilakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
 
 
Sebelum liga dihentikan Persib sebagai satu-satunya klub meraih poin sempurna di liga 1 musim ini.
 
Selain mengalami kerugian secara finansial, Pangeran Biru asal Jawa Barat ini telah menjalani persiapan dengan penuh perjuangan. 
 
Pengorbanan waktu dan tenaga telah dilakukan skuad klub untuk menjalani Liga 1 2020. 
 
 
Meskipun begitu, Persib tetap menerima keputusan PSSI. Menurutnya hal tersebut merupakan sebuah risiko yang harus diterima saat kondisi seperti ini.  
 
Yang terpenting adalah, pengorbanan besar yang dilakukan semua pihak untuk sepakbola Indonesia selama ini tak boleh sia-sia. 
 
Sementara itu, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku tidak kaget dengan keputusan yang diambil PSSI.
 
Sebab sejak jauh-jauh hari Ia pernah menyinggung masalah ini. Dan menerima keputusan PSSI.
 
 
"Saya sudah menyinggung soal ini sejak Desember lalu, ketika mendapat kabar Liga tidak akan dimulai pada bulan Februari." ujarnya seperti dikutip dari persib.co.id.
 
Ia menilai pembatalan yang dilakukan PSSI adalah langkah yang tepat untuk kepastian berlangsungnya liga dikondisi seperti saat ini.
 
"Makanya kami tidak menggelar latihan di bulan Januari ini," katanya.
 
Pelatih asal Belanda itu tidak pernah mempersoalkan tidak adanya yang juara dan yang terdegradasi.
 
 
Menurutnya dengan kondisi seperti ini memang keadaan yang sulit bagi semua klub, termasuk klub yang berkopetisi di Liga 2.
 
"Kita tidak bisa berbicara tentang tim yang terdegradasi karena liga berhenti di masa-masa awal," tambahnya. 
 
Persib Bandung berharap agar pemangku kebijakan secepatnya memberikan kepastian tentang jadwal Liga musim berikutnya.***Samsun Ramli
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x