Tingkatkan Inovasi Teknologi untuk Membantu Pelanggan Saham Microsoft Turun Drastis

29 Oktober 2020, 12:24 WIB
Ilustrasi Saham Microsoft Merosot /Instargam/@microsoft

MEDIA PAKUAN - Harga Saham perusahaan ternama Microsoft dikabarkan merosot.

Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang cukup mengecewakan.

Saham perusahaan pembuat windows tersebut jatuh sekitar 3 persen dalam perdagangan pra pasar.

Baca Juga: 9 Fakta Hubungan Park Chanyeol dan Tabiat Buruknya yang Dibeberkan Sang Mantan Pacar

Meskipun sebenarnya laba bersih yang didapatkan melonjak 30 persen pada kuartal Juli hingga September.

Kepala keuangan Amy Hood mengatakan Microsoft berharap dapat meraup pendapatan $39,5 miliar hingga $40,4 miliar untuk kuartal Oktober hingga Desember.

Kisaran itu berada di bawah perkiraan rata-rata Walstreet yaitu sebesar $40,5 miliar, meski itu akan menandai peningkatan dari pendapatan di musim liburan tahun lalu sebesar $36,9 miliar.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Covid-19 Kepada Warga Semakin Bertambah Mahawarman Bagikan Ribuan Masker

Meski demikian, perkiraan tersebut menunjukan lonjakan yang berkelanjutan dalam bisnis Microsoft.

Pendapatan perusahaan teknologi raksasa tersebut naik 12 persen menjadi $37,2 miliar pada kuartal terakhir.

Sebagian besar lonjakan pendapatan di dapat dari layanan Cloud Andalannya Azure sebanyak 48 persen.

Baca Juga: Messi Siap Meninggalkan Klubnya! Inilah Daftar Pemain Bola yang Masa Kontraknya Habis Januari 2021

CEO Microsoft Satya Nadella dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya akan terus berinovasi.

"kami berinovasi di seluruh rangkaian teknologi modern kami, untuk membantu pelanggan kami di setiap industri," ucapnya.

Ia menambahkan hal itu dilakukan untuk meningkatkan waktu dalam menilai, meningkatkan ketangkasan, dan mengurangi biaya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler