Lionel Messi : Gol Indah untuk Diego Maradona, saat Laga Barcelona Vs Osasun

30 November 2020, 08:02 WIB
Lionel Messi mencetak gol 4:0 yang dimenangkan Barcelona /Istgram Messi/

MEDIA PAKUAN - Lionel Messi tampil mencetak gol untuk kemenangan Barcelona atas Osasun yang berakhir dengan 4-0, namun gol tersebut nampak sedikit berbeda.

Baca Juga: Jangan Ketinggal Buruan! Dapatkan Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Berikut Caranya

Gol yang dimilikinya pada duel Barcelona melawan Osasuna layaknya gol yang diciptakan pemain legenda Diego Maradona pada 1993 lalu.

Perayaan gol yang dilakukan Messi dengan cara memperlihatkan kemeja Newell milik Maradona sebagai pertanda bahwa dirinya memberikan penghormatan setelah berduka atas kematian sang legenda Maradona.

Baca Juga: Kabar Gembira Cara Baru, Akses Mudah Mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta

Dan hal tersebut membuktikan bahwa Messi menyaksikan gol yang dilakukan Maradona pada saat pertandingan Newell berlangsung kala itu.

Terlihat sangat menakjubkan menyaksikan pertandingan Barcelona melawan Osasun pada Minggu, yang nampak pada saat itu Leonel Messi menampilkan perfomanya yang sangat mirip dengan gol yang dicetak Maradona untuk Newell's Old Boys pada tahun 1993.

Hal tersebut bisa dibilang bukan sebuah kebetulan, melainkan Messi sengaja melakukannya sebagai tanda penghormatan dirinya kepada Maradona.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 Zodiak ini Rela Berkorban Hanya Demi Cinta

Pada pertandingan tersebut, Messi merayakan golnya dengan melepas jersey Barcelona untuk memperlihatkan kemeja Newell milik Maradona.

Gol yang diciptakan Maradona itu terjadi pada saat kemenangan persahabatan atas Emelec pada 7 Oktober 1993 saat dirinya kembali ke sepak bola Argentina.

Baca Juga: Aries Energik Kalau Malam Hari, 5 Zodiak yang Terkenal Kuat Saat Begadang

Dengan jangka waktu yang belum lama ini, setelah kepergian Maradona, Messi 27 tahun ini tidak dapat memberikan penghormatan yang lebih baik kepada legenda sepak bola tersebut.

Makadari itu ia putuskan untuk melakukan sesuatu yang dapat dijadikannya sebagai penghormatan kepada Maradona.

Dari situlah Messi tercatat bahwa dirinya sempat menyaksikan secara langsung disaat Maradona tengah bertanding dilapangan dan meraih gol yang saat ini Messi tiru.

Baca Juga: Trump Minta Penghitungan Ulang di Wisconsin, Hasilnya Malah Unggul Biden

Kembali mengingat kepergian Sang Legenda berjulukan 'The Hand God' Diego Maradona yang dinyatakan meninggal dunia pasca menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural, yaitu bekuan darah di otak.

Mantan pemain Napoli, Barcelona dan Boca Juniors itu meninggal dunia di Tigre setelah mengalami kardiorespirasi.

Tiga hari setelah bergabung memperkuat tim nasional, Presiden Argentina Alberto Fernandez turut berduka cita atas kematian Maradona.

Baca Juga: Menyedihkan! Performa Real Madrid Semakin Buruk? Zidane: Saya Bingung

"Kamu membawa kami ke puncak dunia. Kamu membuat kami sangat bahagia. Kamu adalah yang terhebat dari semuanya," kata Fernandez.

Kepergiannya meninggalkan jejak dengan prestasi yang diberikan kepada argentina, ia telah menampilkan 91 pertandingan untuk Argentina, mencetak 34 gol, dan mewakili La Albiceleste di empat Piala Dunia, memimpin tim yang dilatih Carlos Bilardo meraih gelar kedua mereka pada 1986.

Pemain yang telah bergabung 25 tahun dalam unia sepak bola itu akan memoles warisannya dengan dua gol kemenangan Argentina atas Inggris pada babak perempat final turnamen itu di Meksiko.

Baca Juga: Sering Dilupakan Banyak Orang! Keutamaan Berdoa Orang Sakit

Dengan sebutannya yang melegenda 'The Hand God' hingga saat ini pun masih terkenang, dimana Maradona mengalahkan kiper Inggris Peter Shilton untuk menyepak bola dengan tangannya.

Selain itu, ia juga dijuluki sebagai 'The Goal of the Century' melihatnya mengalahkan empat pemain Inggris - Peter Beardsley, Peter Reid, Terry Butcher (dua kali) dan Terry Fenwick, sebelum melewati Shilton yang membuatnya dapat menggandakan keunggulan kepada timnya.

Baca Juga: Buruan Daftar ! Ini Hari Terakhir , 4 Kantor Lembaga Pengusul dan 30 Link Online BLT Banpres

Kemudian, prestasi lainnya pada tahun 1990, ia memimpin Argentina ke final Piala Dunia lainnya, mengalahkan tuan rumah Italia di empat besar, tetapi kalah dari Jerman Barat menyusul penalti pada menit ke-85 dari Andreas Brehme.

Maradona juga tampil di piala dunia 1994, dimana pertandingan tersebut diakhiri secara prematur pasca dia gagal dalam tes obat untuk efedrin.

Jenjang klub yang ditempuhnya terakhir dia masih berada di Napoli setelah dua tahun pindah karena tidak senang berada di Barcelona. Di sana ia memenangkan dua gelar Serie A, pada tahun 1987 dan 1990.

Baca Juga: Login Link eform.bri.co.id , Simak Caranya Siapa Tahu Anda Penerima BLT UMKM Sebesar Rp2,4 Juta

Pasca pencekalan, Maradona akan pindah ke Sevilla tetapi tidak dapat meniru bentuk sebelumnya dan pindah ke Newell's Old Boys (1993) dan Boca Juniors (1995) akan menawarkan kilasan kecemerlangan sebelum pensiun pada tahun 1997.

Setelah pensiun, sifat buruk Maradona akan lepas kendali, dan dia hampir meninggal karena gagal jantung akibat kokain pada tahun 2000.

Namun, setelah pemulihan dia akan mengelola tim nasional, dari 2008 hingga 2010, dan pernah bekerja di Timur Tengah dan Meksiko sebelum mengambil kendali di Gimnasia di Primera División di Argentina pada 2019.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler