MEDIA PAKUAN - Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen bagi seluruh partai di Indonesia tak terkecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bisa melenggang ke Senayan.
Berdasarkan perhitungan suara cepat (quick count) disejumlah lembaga survei suara PSI jauh di bawah amabang batas paelemen, yakni di angka 2 persen.
Publik pun heran dan bertanya-tanya kenapa PSI bisa lolos ke Senayan, usut punya usut Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Gus Romi Membongkar skenarip lolosnya partai Kaesang tersebut disinyalir adanya keterlibatan pengerahan ap[arat dan ormas.
Gus Romi mengatakan sejak sebelum pemilu ia telah mendengar informasi mengenai operasi untuk memenangkan PSI oleh aparat.
Menurut Gus Romi, Target yang dibebankan ke penyelenggara pemilu di daerah agar partai tersebut meraup 50.000 suara di setiap Kota/ Kabupaten di pulau Jawa.
" 20.00 suara di tiap kabupeten dan Kota di Luar Jawa" ucap Gus Romi.
Operasi tersebut dibiaya oleh organisasi masyarakat (ormas) pemuda tertentu yang pernah dipimpin salah seorang menteri.
Yakni dengan agenda memobilisasi masyarakat agar mencoblos logo PSI di suarat suara.