Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji jiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sosok pemimpin yang aktif.
Jokowi senantian mau langsung terjun ke lapangan. Hal tersebut disampaikan setelah untuk pertama kalinya mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat 23 Febuari 2024.
Kunjungan pasca pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN pada 21 Februari lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Silvas Bandung VS Bharata Muda Jakarta di Perebutan Posisi Ke 3 Nusantara Cup 2024
“Kalau pemimpinnya benar-benar aktif memimpin, bukan hanya di balik meja tetapi turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, evaluasi, sekaligus menunjukkan leadership dan
“Kalau pemimpinnya benar-benar aktif memimpin, bukan hanya di balik meja tetapi turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, evaluasi, sekaligus menunjukkan leadership dan
Saya rasa ini akan menggerakkan jajaran kabinet serta kementerian/lembaga, termasuk (pemerintah) pusat sampai daerah,” kata AHY usai bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta,pada Sabtu 25 Febuari 2024.
Menurutnya,energi dan kolaborasi yang dibangun secara vertikal adalah kunci pemerintahan yang sukses.
“Walaupun baru satu hari bisa berkegiatan bersama Presiden Jokowi, saya bisa merasakan langsung bahwa beliau ingin secara maksimal menggunakan waktunya untuk menyentuh langsung masyarakat,”tamahhnya.
Selama berada di Sulawesi Utara, AHY antara lain mendampingi Jokowi dalam peresmian Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Menurutnya,energi dan kolaborasi yang dibangun secara vertikal adalah kunci pemerintahan yang sukses.
“Walaupun baru satu hari bisa berkegiatan bersama Presiden Jokowi, saya bisa merasakan langsung bahwa beliau ingin secara maksimal menggunakan waktunya untuk menyentuh langsung masyarakat,”tamahhnya.
Selama berada di Sulawesi Utara, AHY antara lain mendampingi Jokowi dalam peresmian Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Baca Juga: Jambret Wanita di Siang Bolong, 2 Pemuda Sukabumi Tertangkap Basah oleh Warga
Lebih lanjut,ia mengatakan peresmian itu bukan hanya agenda seremonial, namun juta memiliki arti yang lebih dalam mengenai proses sejak awal mula perencanaan pembangunan bendungan, eksekusi dengan berbagai permasalahan, hingga akhirnya bendungan itu rampung setelah tujuh sampai delapan tahun dibangun.
“Jadi peresmian pasti ada kerja besar. Itu harus kita apresiasi,” kata AHY.
Seusai peresmian bendungan, AHY juga mendampingi Jokowi dalam peresmian jalan daerah, bersilaturahim dengan masyarakat pelaku UMKM, dan mengecek gudang Bulog di Kota Bitung.
Lebih lanjut,ia mengatakan peresmian itu bukan hanya agenda seremonial, namun juta memiliki arti yang lebih dalam mengenai proses sejak awal mula perencanaan pembangunan bendungan, eksekusi dengan berbagai permasalahan, hingga akhirnya bendungan itu rampung setelah tujuh sampai delapan tahun dibangun.
“Jadi peresmian pasti ada kerja besar. Itu harus kita apresiasi,” kata AHY.
Seusai peresmian bendungan, AHY juga mendampingi Jokowi dalam peresmian jalan daerah, bersilaturahim dengan masyarakat pelaku UMKM, dan mengecek gudang Bulog di Kota Bitung.
Dia juga menceritakan pengalaman pertamanya mendampingi Jokowi dalam kapasitasnya sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Jadi cukup banyak kegiatan yang dilakukan selama perjalanan satu hari di sebuah provinsi, belum lagi lawatan (Presiden Jokowi) sebelumnya di Sulawesi Selatan,”kata AHY.***
“Jadi cukup banyak kegiatan yang dilakukan selama perjalanan satu hari di sebuah provinsi, belum lagi lawatan (Presiden Jokowi) sebelumnya di Sulawesi Selatan,”kata AHY.***
