Fadli Zon dan Fahri Hamzah Dapat Penghargaan dari Presiden, Ini Kata Pengamat

- 12 Agustus 2020, 09:10 WIB
Fahri Hamzah (ki) dan Fadli Zon (ka).
Fahri Hamzah (ki) dan Fadli Zon (ka). /

MEDIA PAKUAN-Rencana penganugerahan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Fadli Zon (FZ) dan Fahri Hamzah (FH) menuai pro kontra. Pasalnya, dua tokoh ini dikenal kerap mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari SindoNews melalui Warta Ekonomi pada Selasa, 11 Agustus 2020, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, pemberian Bintang Mahaputera Nararya bisa saja bertujuan untuk menjinakkan kaum oposisi pemerintah."Itulah pemerintah. Bisa saja memberi penghargaan itu cara halus untuk menjinakkan para pengkritik. Atau bisa juga untuk mendapatkan poin dari masyarakat. Karena yang mengkritik saja dapat penghargaan," ungkap Ujang.  

Selain itu, langkah itu juga bagian dari bagi-bagi penghargaan saja."Aneh memang. Karena saat ini kan FZ tak sekritis dulu. Karena saat ini Gerindra partai yang menaunginya juga ada dalam barisan pendukung pemerintah," jelas Ujang yang merupakan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Ratusan Data Pemilih Bermasalah di Banten

Sepengetahuannya, Fahri Hamzah bersama elite Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pernah mendatangi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Saat kunjungan itu, Partai Gelora memberikan dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19 dan dampak sosial ekonomi bagi Indonesia.

Baca Juga: Ini Sepeda Elektrik Produksi Terbaru Ducati

Menurut Ujang, bila penghargaan itu benar-benar ditujukan untuk para pengkritik pemerintah, maka seharusnya tokoh-tokoh lain pun mendapat hal sama."Kalau FZ dan FH diberi penghargaan, maka yang lain juga harus diberi seperti tokoh-tokoh dari ormas, akademisi, pengamat, dan Kelompok 212. Kan yang kritis terhadap pemerintah banyak. Kenapa FZ dan FH atau ada tokoh lain yang hari ini juga ada dalam barisan pemerintah," pungkas Ujang.(***)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x