Viral, Kerangkeng Bupati Langkat Disebut Media Asing Sebagai Perbudakan Modern oleh Politisi

- 2 Februari 2022, 08:36 WIB
Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat.
Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat. /

MEDIA PAKUAN - Operasi penangkapan terhadap tersangka suap Bupati Langkat oleh KPK tak hanya menghebohkan dalam Negeri, namun juga menjadi sorotan media asing.

Selain perkara suap, Bupati non aktif ini menjadi viral setelah diduga menjalankan praktik perbudakan, seiring ditemukannya para pekerja dikurung di komplek perumahan kediamannya di Provinsi Sumatera Utara, 18 Januari 2022.

Polisi mengatakan sel-sel itu adalah fasilitas rehabilitasi narkoba yang tidak terdaftar yang telah berjalan selama satu dekade terakhir.

Baca Juga: Misi Belarusia! Perbatasan Ukraian Akan Dibanjiri 2000 Pasukan Elit dan Pembunuh Bayaran

Melansir Arab News, media menyebut bahwa hal keji yang dilakukan Bupati Langkat tersebut adalah perbudakan modern oleh politisi.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dalam sebuah pernyataan video pada hari Minggu, mengatakan saat ini sedang menyelidiki apakah pengurungan manusia itu adalah praktik "perbudakan modern" dan salah satu orang yang dipenjara diyakini telah meninggal di fasilitas itu sejak 2012.

“Kami menemukan memang ada proses rehabilitasi dimana telah terjadi kekerasan fisik dan korban jiwa,” kata komisioner Komnas Ham M. Choirul Anam kepada wartawan di Mapolres Sumut.

Kapolres Sumut Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan “Kami menemukan ada korban kekerasan, termasuk (satu) orang sudah meninggal. Kami masih menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini," katanya.

Baca Juga: Beginilah Keuntungan dan Keistimewaan Kerja di Arab Saudi yang Bikin Gempar, Apa Saja Ya?

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x