Network
MEDIA PAKUAN - Ketersediaan gas oksigen di provinsi Sumatera Barat mulai memprihatinkan seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19.
Sejumlah rumah sakit di daerah pun dikabarkan mengalami kekosongan stok.
Perusahaan penyuplai gas oksigen di Kota Padang yaitu CV Asiana Gasindo menyatakan stok liquid lagi kosong sejak Kamis, 22 Juli 2021.
Padahal perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan penyuplai terbesar di seluruh wilayah Sumbar dengan memiliki kapasitas tangki liquid oksigen mencapai 22.000 ton.
Dikutip dari pmjnews.con kepala Pemasaran CV Asiana Gasindo Muhammad William menuturkan, beberapa hal yang menyebabkan kondisi kekosongan stok gas oksigen tersebut yaitu naiknya permintaan tabung oksigen dari rumah sakit di Sumbar.
Selain itu, sejumlah rumah sakit juga belum membayarkan uang belanja oksigen, sehingga membuat Asiana Gasindo kesulitan untuk membeli liquid oksigen.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Kerap Ngomong Sendiri Hingga Lupa Tugas Diungkap Kalina Ocktaranny: Kebiasaan Spesial
"Sekarang stok lagi kosong. Sejak pagi kemarin. Cuma pas sorenya ada datang tambahan sebanyak 12 ton liquid gas. Dan, itu telah habis disuplai ke rumah pada malam tadi," katanya pada Jumat, 23 Juli 2021.
Dirinya pun belum bisa memastikan kapan pasokan liquid akan kembali masuk ke Asiana Gasindo, mengingat belum bisa membeli liquid ke Jakarta.***
