MEDIA PAKUAN - Calon jamaah haji harus kecewa dan kembali menanti pada tahun ini, mengingat adanya kebijakan pemerintah untuk membatalkan penyelenggaraan ibadah haji pada 2021.
Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Namun, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah Indonesia akan segera mengadakan pertemuan dengan Arab Saudi.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran dan Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK 2021 Digelar? Ini Pernyataan BKN Soal Bocoran
Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2022.
"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi. Kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi," katanya pada kamis, 10 Juni 2021.
Yaqut menjelaskan tahun ini pemerintah telah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan ibadah haji.
Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2022.
"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi. Kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi," katanya pada kamis, 10 Juni 2021.
Yaqut menjelaskan tahun ini pemerintah telah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga: Bisa Dapat BST Bansos Kemensos Lagi Pada Juni 2021, Cek Penerima di dtks.kemensos.go.id Berikut Caranya
Kemenag bahkan telah membentuk tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.
Tugas tim tersebut, untuk mempersiapkan dan memitigasi penyelenggaraan haji dan menyiapkan beragam skenario dan persiapan sudah dilakukan.
Sementara itu, dikutip dari laman antaranews.com terkait keputusan ibadah haji 2021, kata Yaqut, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan informasi resmi.
Kemenag bahkan telah membentuk tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.
Tugas tim tersebut, untuk mempersiapkan dan memitigasi penyelenggaraan haji dan menyiapkan beragam skenario dan persiapan sudah dilakukan.
Sementara itu, dikutip dari laman antaranews.com terkait keputusan ibadah haji 2021, kata Yaqut, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan informasi resmi.
Baca Juga: Gadis Cantik Asal Malaysia Ini Jadi Viral Karena Dinikahi Pria Afrika, Kehidupannya Berubah Drastis
Namun, ia menyebut pemerintah memutuskan kebjakan ini untuk mementingkan keselamatan masyarakat.
"Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan," pungkasnya.***