Ratusan Ribu Pendaftar Peserta Kartu Prakerja Dibatalkan, Ini Penyebabnya

23 September 2020, 16:20 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja. /Foto : prakerja.go.id

MEDIA PAKUAN-Ratusan ribu peserta program pelatihan Kartu Prakerja telah dicabut status kepesertaannya. Padahal mereka telah lolos seleksi pendaftaran gelombang pertama sampai keempat.

Dikutip dari Beritadiy.com judul “Setelah 180 Ribu, Manajemen Kartu Prakerja Akan Blokir Ratusan Ribu Peserta Lain! Ini Kriterianya”, pencabutan dijelaskan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

Tindakan tersebut lantaran calon peserta tidak melakukan pembelian pelatihan setelah 30 hari terdaftar sebagai penerima. Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020.

"Pencabutan kepesertaan dari gelombang 1-4 telah kami lakukan dengan jumlah sekitar 180 ribu. Mereka tidak melakukan pembelian pelatihan dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos seleksi," ujar Louisa saat dikonfirmasi Berita DIY, Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga: Satu Anggota Positif Covid-19, Gedung DPRD Provinsi Banten Disterilisasi

Selain mereka, masih ada pencabutan kepesertaan untuk gelombang V sampai 9 sesuai jatuh tempo tiap gelombang. Khusus untuk gelombang V, pencabutan akan dilakukan pada hari Minggu (27/9).

Atas dasar itu, Louisa kembali mengingatkan agar peserta gelombang kelima segera melakukan pembelian pelatihan jika tidak ingin kena blacklist.

"Gelombang 5 pencabutan akan dilakukan pada hari Minggu, 27 September, jam 23.59 WIB,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Film Abduction. Ditayangkan Nanti Malam di Trans TV 23 September 2020

Dia berharap, semua penerima Kartu Prakerja gelombang 5 yang belum membeli pelatihan pertama untuk segera melakukannya agar kepesertaan mereka tetap terjaga.

Mengenai peserta yang sebelumnya dikeluarkan dari daftar penerima, selain karena tidak membeli pelatihan, mereka kedapatan sudah mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Kian Kritis, Warga Kota Sukabumi Desak Perwal Diberlakukan

Hal lain yang mesti diperhatikan kata Louisa adalah membikin password yang gampang diingat. Sebab peserta yang dicoret sebelumnya, termasuk mereka yang tidak mengakses lagi akunnya karena lupa password. Selain itu, ada peserta yang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan program Prakerja.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler