Pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2023 Sudah Dibuka! Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi

28 Maret 2023, 15:20 WIB
ilustrasi/ Pendaftaran TNI AU 2023 telah dibuka /Dispenau TNI-AU/


MEDIA PAKUAN - Pendaftaran Taruna/Taruni TNI Angkatan Udara (AU) TA 2023 telah dibuka.

Bagi anda yang berminat menjadi Taruna/Taruni TNI AU bisa daftar dan cek di diajurit.tni-au.mil.id.

Pendaftaran Taruna/Taruni TNI AU dikutip dari halaman diajurit.tni-au.mil.id, selama proses penerimaannya tidak dipungut biaya apapun jadi, bagi anda yang berminat bisa langsung daftar.

Adapun persyaratan daftar menjadi Taruna/Taruni TNI AU 2023 sebagai berikut:

Persyaratan Umum:

- Warga Negara Indonesia.

- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

- Berusia setidaknya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

- Sehat jasmani dan rohani.

- Memiliki tinggi badan minimal 163 cm (untuk putra daerah asli Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur minimal 160 cm) untuk pria dan 157 cm untuk wanita serta memiliki berat badan yang seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

- Bersedia perjanjian surat perjanjian Ikatan dinas pertama keprajuritan selama 10 tahun (bermaterai).

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Tidak kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.

- Membawa kartu BPJS/KIS/Kartu Jaminan Kesehatan dan surat keterangan bebas Covid-19 dari rumah sakit setempat serta sertifikat vaksin Covid-19.

 
Persyaratan khusus:

- Pria/wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS.

- Berijazah SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics, dengan ketentuan nilai Ujian Nasional (UN) sebagai berikut:

a) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2017 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,00.

b) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2018 untuk nilai UN rata-rata minimal 46,00.

c) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2019 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,50.

d) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2020, Nilai Rata-rata Rapor Semester 1 sd 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika minimal 70,00 dan tidak ada nilai di bawah 60.000.

e) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2021, Nilai Rata-rata Rapor Semester 1 sd 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia,Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika minimal 75,00 dan tidak ada nilai di bawah 65,00.

f) Untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2022, untuk nilai yang akan ditentukan kemudian.

Bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2017 sd 2019 wajib daftar SKHUN dilengkapi dengan kolektif hasil ujian nasional (Dakolhun) yang telah dilegalisir serta fotokopi raport 12 yang telah dilegalisir.

- Belum pernah menikah dan tidak bisa menikah selama dalam pendidikan pertama.

Persyaratan tambahan:

- Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun.

- Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen atau Kemenristek dan Dikti.

- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.

- Bagi yang sudah bekerja:

a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala
dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan.

b) Melampirkan surat pernyataan yang diberikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara.

5) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Jika terbukti melanggar hukum yang dimaksud, maka harus tidak lulus dan dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Tautan pendaftaran online:

https://diajurit.tni-au.mil.id/.***

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: diajurit.tni-au.mil.id

Tags

Terkini

Terpopuler