MEDIA PAKUAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpendapat, hari libur diperlukan warga untuk mengimbangi aktivitas bekerja.
Sandiaga Uno meminta agar warga bisa mendapat jatah tanggal merah lebih banyak untuk menyegarkan kembali pikiran mereka dari kesibukan dunia kerja.
Menurut Sandiaga Uno, warga berhak mendapat jatah hari libur lebih karena selama ini masih terbilang kurang.
Untuk menyiasati hal tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengusulkan agar hari kejepit atau hari yang jaraknya berdekatan dengan hari libur lainnya agar dijadikan hari libur.
Baca Juga: Liverpool Siap Gaet Yunus Musah dari Valencia, Jurgen Klopp: Potensi Baik di Masa Depan
"Saya rasa kerja dan liburan itu harus seimbang. Sekedar istirahat di rumah atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengisi libur di hari kejepit," kata Sandi Uno melalui akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.
Tujuan lainnya adalah supaya industri pariwisata di Indonesia semakin bergeliat, daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi rakyat semakin maju dan berkembang.
"Dengan begitu destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Sandiaga Uno juga menyatakan telah menyampaikan usulan tersebut kepada pemangku kebijakan.
Baca Juga: Hadiri Harlah ke 50 PPP, Sandiaga Uno Kasih Kode Bakal Hengkang dari Partai Gerindra?
Selain dapat membantu ekonomi masyarakat, menurut Sandiaga Uno liburan dapat meningkatkan produktivitas dan kreatifitas warga saat kembali beraktivitas bekerja.
"Jadi saya lagi ngomong ke pak Anas agar memaksimalkan 'mondayisation' ataupun 'kejepitination'. Jadi hari hari kejepit ini kita manfaatkan dengan optimalisasi libur libur nasional yang jatuh di akhir pekan dan penambahan cuti cuti bersama," ucapnya.
"Kan kemarin keluar research, 'if you don't go vacation, you will not get promotion' jadi kita ga akan naik pangkat kalau kita ga ngambil liburan," jelas Sandiaga Uno.***