Anggota Jemaah Islamiyah Ditangkap, Diduga Susupi Isme Agama Ke Lembaga dan Sipil

24 November 2021, 14:00 WIB
JEMAAH ISLAMIYAH - Pasukan ISIS ini memasuki wilayah taklukan. Sebuah analisa mengingatkan otoritas terkait di Indonesia untuk mewaspadai serangan kelompok Jemaah Islamiyah (JI). Organisasi teroris jaringan al-Qaeda ini lebih profesional ketimbang Ansharut Daulah (JAD), organiasi payung ISIS di Indonesia./FOTO: REUTERS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MEDIA PAKUAN - Para anggota Jemaah Islamiyah (JI) melakukan penyusupan ke lembaga-lembaga agama dan sipil yang berada di seluruh penjuru Indonesia.

Upaya JI dilakukan untuk menyebarkan dan mengajarkan ideologi yang digunakan mereka.

Sementara itu, pejabat tinggi di Badan Penanggulangan Terorisme telah memperingatkan para anggota JI itu.

Baca Juga: 6 Istilah Gaul yang Dipakai Sehari-hari, Ghosting : Menghilang Tiba-tiba Tanpa Kabar Pasti

Pada Minggu lalu, Polisi menangkap tiga pelaku yang diduga telah menggalang dana untuk kelompok teror terkait Al-Qaeda.

Di antara mereka ada Ahmad Zain An-Naja, anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI), badan ulama semi resmi yang berpengaruh di negara itu, Ahmad Zain duduk di komisi fatwa dewan.

MUI telah memberhentikan Ahmad Zain dari tugasnya, dan akan mempertegas serta memperketat dalam perekrutan anggota untuk kedepannya.

Dewan juga menduga bahwa hubungan antara Zain dengan JI merupakan urusan pribadinya yang tidak ada sangkutpautnya dengan perannya di MUI.

Baca Juga: Samsung Akhirnya Menetapkan Kota TaylorTexas sebagai Pabrik Chip Baru

Selain Ahmad, Farid Okbah seorang pendakwah dan Anung Al-Hamat, seorang dosen universitas juga terlibat dalam kasus tersebut.

Farid merupakan pendiri sekaligus ketua dari partai politik yang tidak terlalu terkenal bernama Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI).

Namun, polisi belum bisa memastikan kalo partai itu ada hubungannya dengan teror oleh anggota JI.

Baca Juga: Park Shin Hye Hamil Anak Pertama dari Choi Taejoon, Umumkan Tanggal Pernikahan!

Adapun seorang dosen dari sebuah universitas, Al-Hamat merupakan pendiri organisasi bantuan hukum yang memberikan dukungan keuangan dan hukum kepada anggota JI yang ditangkap.

“Penangkapan tersebut menunjukkan bahwa Jemaah Islamiyah telah menyusup ke setiap aspek kehidupan masyarakat,” kata Ahmad Nurwakhid selaku Direktur Pencegahan Terorisme.

"Sangat mungkin mereka juga menyusup ke organisasi keagamaan lain, bahkan organisasi olahraga dan klub sepeda.” lanjutnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler