Terkenal Seram! Gatot Nurmantyo Pesimis Pasukan Setan Bisa Basmi KKB Papua

8 Mei 2021, 13:56 WIB
Pasukan setan pemburu KKB Papua, Yonif 315 Garuda. /Instagram @yonif_315_garuda

MEDIA PAKUAN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengiriman pasukan Yonif 315/Garuda atau dikenal dengan pasukan setan ke tanah Papua.

Pasukan Setan ditugaskan untuk mengamankan Papua dan membasmi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sudah sangat meresahkan.

Personel Pasukan Setan ini dikenal dengan sejumlah kemampuan yang mumpuni.

Baca Juga: Ini Mengada-ada, Polisi Memaksa Ambulans Putar Balik di Tol Cikarang 1

Terkait pengiriman Pasukan Setan ke Papua, Mantan Panglima TNI Jendral (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo juga ikut angkat bicara.

Namun, Gatot mengaku merasa pesimis pasukan setan bisa menyelesaikan konflik di Papua. Menurutnya untuk menyelesaikan masalah di Papua tidak bisa dengan pendekatan militer.

"Sehebat apa pun tidak akan bisa, karena permasalahannya bukan hanya sekecil itu. Operasi militer pun tidak bisa operasi tempur. Tidak akan selesai," katanya dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

Baca Juga: Atalia Praratya Sembuh dari Covid-19, Reaksi Ridwan Kamil Bikin Netizen Terharu

Menurutnya, pengerahan prajurit tambahan yang dijuluki dengan Pasukan Setan ini tidak akan bisa mengatasi KKB yang telah ditetapkan pemerintah sebagai kelompok teroris ini. 

"Jangan mengharapkan menyelesaikan suatu kondisi Papua itu hanya dengan operasi militer," ucapnya

"Sehebat apa pun tidak akan bisa, karena permasalahannya bukan hanya sekecil itu. Operasi militer pun tidak bisa operasi tempur. Tidak akan selesai," sambungnya.

Gatot mengungkapkan yang seharusnya dilakukan adalah pendekatan dengan merebut hati. 

Baca Juga: Real Madrid, Barcelona, hingga Juventus Gugat 9 Klub Penghianat, Kisruh Liga Eropa UEFA Dimulai!

Ia menyarankan pemerintah untuk lebih fokus pada pendekatan teritorial yang sifatnya mewadahi aspirasi rakyat.

"Harus operasi teritorial, yaitu merebut hati dan pikiran rakyat," ucapnya. 

Menurutnya apa yang disampaikan ini tidak bisa diabaikan bila ingin masalah di Papua selesai.***

Editor: Siti Andini

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler