Terancam Bencana Hidrometeorologi, Bupati Bogor Nyatakan Siaga La Nina

- 3 November 2020, 16:56 WIB
Bencana longsor yang terjadi di Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Januasri 2020 /Chris Dale
Bencana longsor yang terjadi di Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Januasri 2020 /Chris Dale /Isu Bogor

MEDIA PAKUAN - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat siaga menghadapi fenomena cuaca bernama La Nina.

La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik dan atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral atau normal serta minimal berlangsung selama 2 bulan.

"Saya meminta BPBD melakukan mitigasi bencana, misalnya untuk mencegah bencana alam tanah longsor ataupun banjir bandang kita harus melakukan penanaman seperti tanaman vetiver," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Selasa # November 2020.

Baca Juga: Nathalie tampil mempesona saat Mengenakan Kerudung Putih. Sule: Kamu Cantik Banget

Berpotensi timbulnya cuaca ekstrem di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bogor.

Ade Yasin khawatir meningkatnya curah hujan berimbas pada bencana banjir bandang dan longsor seperti yang terjadi awal tahun 2020 di beberapa kecamatan Kabupaten Bogor.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa pada awal tahun 2020 Kabupaten Bogor menghadapi ujian dan cobaan banjir bandang, angin kencang dan longsor," ungkap ade Yasin.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bekasi Targetkan Pengesahan Raperda Prokes di Bulan Ini

"Kejadian itu menimpa 128 desa di 26 kecamatan dan mengakibatkan korban jiwa dan ribuan masyarakat Kabupaten Bogor kehilangan tempat tinggal," ujarnya.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x