MEDIA PAKUAN - Serangan puluhan ekor kera menjadi momok menakutkan warga asal Kampung Anggrek, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Serangan binatang primata kali ini sangat fatal. Tidak hanya menyebabkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Tapi serangan binatang liar, Kamis, 21 Maret 2024 lalu menyebabkan salah seorang warga meninggal dunia. Rusli (62) dari Kampung Anggrek meregangnyawa, pasca diserang gerombolan kera.
Dia meninggal dunia pasca memperoleh perlawanan dari gerombolan kera yang akan ditangkapnya.
Sementara dua orang warga lainnya Suripto (58) dan seorang anak bernama Ahdan (5) mengalami luka-luka akibat serangan kera liar.
Menurut Camat Cibatu, Sardiman Tanjung, membenarkan serangan monyet liar tersebut. Mereka mengalami luka dan meninggal berawal ketika para korban tersebut berusaha menangkap kera liar tersebut.
Padahal hewan liar tersebut dibeberapa daerah juga memiliki karakteristik pemberani ketika di dekati manusia.
Sebenarnya, tips untuk mengusir binatang hama bagi petani yang tinggal pegunungan.