Network
MEDIA PAKUAN - Penyidik Polsekta Kiaracondong, Kota Bandung, memintai keterangan dua orang saksi terkait kasus penodongan terhadap petugas SPBU di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung akhir pekan lalu.
Dalam aksi kejahatan tersebut pelaku penodongan berhasil menggasak uang senilai Rp3,7 juta dari kas pom bensin.
Hingga kini jajaran Unit Reskrim Polsekta Kiaracondong masih terus lakukan pendalaman dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Berduka! Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia di Usia 70 Tahun
Rekaman CCTV dari peristiwa tersebut bisa menjadi salah satu cara kasus kriminal tersebut terungkap.
Seperti dilansir dari Pikiran-rakyat.com berjudul "Viral Video Detik-detik Aksi Penodongan Pegawai SPBU di Kota Bandung, Pelaku Ternyata Tak Sendiri".
Kapolsekta Kiaracondong, Kompol Asep Saepudin mengaku telah memintai keterangan dari dua orang saksi di lokasi.
Sementara itu pegawai SPBU yang ditodong dengan senjata tajam beruntung tak alami luka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Melarikan diri dari Rumahnya, Gadis asal Tasikmalaya Ini Akhirnya Ditemukan di Rumah Kontrakan
"Jadi ada dua orang saksi. Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang merekam detik-detik terjadinya peristiwa penodongan tersebut," kata Asep saat diwawancarai pada Selasa 8 September 2020.
"Saya harap pelakunya juga segera tertangkap," katanya. Asep juga menjelaskan dalam kasus yang terekam oleh CCTV tersebut ada dua orang pelaku yang tertangkap kamera CCTV.
"Mereka datang dengan menggunakan sepeda motor," ucapnya. Ketika datang ke lokasi, Asep menambahkan, para pelaku langsung mengancam dengan menodongkan senjata tajamnya pada korban.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu lalu menggasak uang yang ditaruh di laci. "Yang jelas pelaku langsung ancam dan ambil uang. Iya saat itu suasana SPBU sepi," ucap dia.
Diketahui dari rekaman berdurasi 40 detik yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam, topi dan masker hitam.
Baca Juga: Siswa Tertular Covid-19 di Institusi Pendidikan di Kota Sukabumi Terus Bertambah
Pria tersebut berjalan dari arah belakang mendekati korban yang sedang menghitung uang di laci kemudian tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam.
Lalu, pelaku merangkul korban dari belakang dengan menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanannya memegangi senjata.
Terlihat korban sempat menolak dan ada orang lainnya di sekitar lokasi seakan hendak membantu namun pelaku mengacungkan senjatanya.***
