Network
MEDIA PAKUAN- Tepat pada tanggal 5 Juni 2020 objek wisata di Panggandaran dibuka,tingkat pengunjung ke sejumlah tempat wisata Pantai Pangandaran terus mengalami peningkatan.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Pangandaran Untung Saeful Rachman,Minggu, 7 Juni 2020.
Baca Juga: Viral Min Seo Pria yang Mirip Park Bo Gum Mendapat Hujatan Netizen
Ungkap utung, peningkatan ini wisata yang berkunjung ke pantai Pangandara ini bisa di bilang belum seberapa, setelah sempat di tutup selama sebulan akibat pandeami Covid-19.
"Terutama di objek wisata pantai Pangandaran, pantai Batukaras, Green Canyon. Kalo pantai Krapyak masih di dominasi oleh pengunjung berkendaraan roda dua," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Ghislaine Maxwell Ditangkap Kepolisian
Dibukanya objek wisata ini,tentu akan terus memberlakukan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus covid-19.
Bahkan menurut Untung, pengunjung wisata pun sudah banyak yang bisa menunjukan surat keterangan sehat Rapid Test bebas Covid-19 kepada petugas saat memasuki wilayah Pangandaran baik itu di pos cek poin di perbatasan maupun di pintu masuk obyek wisata.
Baca Juga: Pengusaha Emas Bocorkan Harga Emas Antam Mengapa Fantastik
Dalam hal in,Pemerintah daerah juga sudah memberikan kemudahan bagi pengunjung yang belum mengantongi surat keterangan sehat Rapid Test bisa dilakukan di pos cek poin kepada petugas yang ada di perbatasan.
Dirinya juga tidak menampik, masih banyak pengunjung dari luar Jawa Barat yang ingin berwisata ke Pangandaran, namun untuk sementara petugas masih belum memberikan izin masuk ke wilayah Pangandaran.
Baca Juga: Tiga ABG Asal Sukabumi Jadi Korban 'Hipnotis Masker'
Pasalnya, untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 saat ditetapkannya New Normal di Kab Pangandaran.untuk itu pihaknya akan membatasi dulu izin masuk dari daerah luar Jawa Barat.
"Tadi juga ada pengunjung wisata dari Bekasi dan Jawa Tengah tapi diputarbalikkan lagi kendaraan nya oleh petugas terkait di perbatasan maupun yang mau masuk ke kawasan objek wisata," ujarnya.seperti yang di kutip Pikiran-Rakyat.com***
