Network
MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut telah medetiksi tempat-tempat rawan dari terjangan angin puting beliung.
Bencana angin puting beliung terkhir terjadi pada Sabtu 17 Desember2022 s pukul 15.30 WIB diKecamatan Malangbong yang sudah merusak 10 atap rumah penduduk.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, tempat-tempat yang rawan dari terjangan angin puting beliung meliputi Kecamatan Kersamanah, Limbangan, Leuwigoong dan Malangbong.
Baca Juga: Circle (Gaon) Chart Music Awards Umumkan Daftar Nominasi Pertama, Ada BTS, IVE, hingga BLACKPINK
Kebanyakan kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung ini rumah-rumah semi permanen dan rumah kayu dengan menyapu bagian atap rumah yang kondisinya sudah tua.
Selama tahun 2022 sudah tercatat ada empat kali kejadian bencana angin puting beliung melanda wilayah Garut Utara yang dampak kerusakan belum berskala nasional.
Meskipun masih berskala lokal, tetap masyarakat harus waspada terutama ketika turun hujan di keempat wilayah tersebut. Laporan BMKG memprediksi musim hujan sampai akhir Februari 2023.
Baca Juga: Meski Masih Proses Pencairan, Ini Persyaratan BPNT Desember 2022: Simak Apa saja?
Lebih jauh Satria Budi menuturkan bahwa Kabupaten Garut bukan saja memiliki potensi bencana hidrometeorologi tapi juga bencana longsor, pergerakan tanah, dan banjir.
