Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah daerah dalam menerapkan kebijakan pemerintah pusat untuk menempatkan atau penemapatan terkait investasi ini di atur melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004.
Hal ini bertujuan untuk perbaikan ekonomi juga sosial dalam jangka panjang, dan memperbaiki kondisi keuangan yang sehat, yang mana salah satunya melalui aktivitas investasi.
Menurut laporan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat, pada Januari hingga September 2022 tercatat setidaknya Rp128,37 triliun investasi di wilayah Pemerintahan Jawa Barat.
Ini merupakan pencapaian nomor satu di Indonesia, tak hanya itu PMDN (Realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri) naik sebesar 19,72 persen dari periode yang sama di tahun 2021.
Baca Juga: Kim Se Jeong Sampai di Bandara Jakarta untuk Gelar Fanmeeting Solonya
Sebagai pembanding dari tahun ke tahun, realisasi tahun lalu tercatat sebesar Rp107,23 triliun.
Berikut terhitung selama triwulan III-2022 mulai (Juli-September) investsi mencapai Rp44,9 triliun, yang mencakup banyak menerima investasi antara lain di lima daerah di Jabar Yakni :
Kabupaten Karawang (Rp10,05 triliun), Kabupaten Bekasi (Rp7,86 triliun), Kabupaten Bogor (Rp4,92 triliun), Kota Bekasi (Rp4,32 triliun), dan Kabupaten Sukabumi (Rp3,58 triliun).
Jumlah proyek yang direalisasikan sebanyak 27.951 proyek, naik sebesar 17,69 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021, 23.749 proyek.
