Network
MEDIA PAKUAN - Pembangunan infrastruktur desa di Kabupaten Bogor, terkendala oleh adanya Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga kini.
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan, pemkab menempatkan pembangunan infrastruktur desa sebagai salah satu prioritas.
Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan program satu milyar satu desa (samisade).
Samisade dinilai bukan hanya sekedar membangun, tetapi juga mampu mendorong pemberdayaan ekonomi desa.
Dana yang turun melalui program Samisade, akan dikelola oleh desa dan dikerjakan oleh warga setempat.
Bupati Bogor tersebut juga menyampaikan, Kepala Desa (Kades) dilarang untuk melibatkan pihak ke-3, yang mendatangkan pekerja dari luar desa.
Hal ini ditulis Ade melalui akun Instagram pribadinya @ademunawarohyasin, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
"Maka, Kepala Desa jangan pernah melibatkan pihak ke-3 yang mendatangkan pekerja dari luar desa," tulisnya pada Jumat, 5 Februari 2021.
Sebelumnya, Ade telah melantik dan meminta 88 kepala desa di wilayah ini, untuk memanfaatkan program Samisade (Satu Miliar Satu Desa) dengan baik.
Baca Juga: Viral! Video Detik-detik Pedagang Nasi Goreng di Cipatat, Bandung Jadi Korban Perampokan Berclurit
Selain itu, Ade Munawaroh Yasin juga mengucapkan selamat bekerja dan mengabdi untuk masyarakat, kepada mereka.
"Desa di masa pandemi Covid-19 ini, terbebani dengan permasalahan kurangnya pembangunan infrastruktur desa,"katanya.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor di tahun 2021 menempatkan pembangunan infrastruktur desa sebagai salah satu prioritas melalui program SAMISADE Satu Milyard Satu Desa.
Pembangunan hari ini dimulai dari Desa. Selamat bekerja dan mengabdi untuk masyarakat bagi Kepala Desa yang dilantik pagi tadi!" pungkasnya.***
