Network
MEDIA PAKUAN - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi lakukan rapid tes untuk sejumlah ibu-ibu yang berada di wilayah Kota Sukabumi.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum wanita terutama ibu-ibu.
Kegiatan rapid tes itu dilaksanakan di Kelurahan Jayamekar, Kcamatan Baros, Kota Sukabumi, pada Rabu, 16 Desember 2020 kemarin.
Baca Juga: Saling Mengerti Satu Sama Lain, Inilah 5 Zodiak yang Dikenal Cocok Menjadi Pasangan Libra
Seperti dikutip Media Pakuan dari laman Instagram humaskotasukabumi, Kamis, 17 Desember 2020.
View this post on Instagram
"Pelaksanaan rapid tes dalam rangka Hari Ibu," tulis humaskotasukabumi dalam unggahannya.
Dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan rapid tes Covid 19 itu sebagai peringatan hari ibu tahun ini.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Kamis, 17 Desember 2020: Jangan Lewatkan Drama Korea 'School 2015'
"Wali Kota Sukabumi @achmadfahmi melaksanakan pelaksanaan tes cepat untuk kaum perempuan dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020 di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (16/12)," tulisnya kembali.
Rapid tes ini untuk memastikan bahwa ibu-ibu di Kota Sukabumi sehat dan dapat berperan aktif dalam rangka menjaga kesehatan, mengingat saat ini jumlah terpapar Covid 19 terus meningkat.
"Kegiatan rapid tes Covid 19 ini untuk menunjukan ibu-ibu sehat dan berperan aktif dalam menjaga iman, jaga imun, serta jaga aman," tulisnya masih dalam laman yang sama.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Sukabumi memberikan pesan yang penting terhadap ibu-ibu yang hadir.
Baca Juga: Update Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 17 Desember 2020: Antam Retro 1 Kg Rp839.930.000
"Jadi kita ingin memastikan warga Sukabumi, Ibu-ibu Sukabumi, kaum wanita Sukabumi sehat, diantaranya sehat atau terhindar dari pandemi yang ada saat ini, yaitu non reaktif harapannya, sehingga ketika ibu-ibunya sehat inasyaallah keluarga sehat," kata Achmad Fahmi.
Rapid tes itu dilakukan terhadap 100 wanita dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi yang dipilih secara acak.
Dengan harapan supaya penyebaran Covid 19 bisa berkurang atau setidaknya kalau ada yang terkonfirmasi bisa langsung secepatnya diadakan penanganan.***
