Kasus Covid-19 di Indramayu Bertambah, Santri Tertular

- 24 November 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/

MEDIA PAKUAN-Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih bertambah. Sebanyak 20 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di salah satu pondok pesantren di daerah tersebut. Diduga, mereka kontak erat dengan pasien sebelumnya yang meninggal dunia.

"Kluster pondok pesantren ini merupakan kontak erat dari pasien sebelumnya yang telah positif dan meninggal dunia pada tanggal 8 November lalu," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara di Indramayu, dikutip Mediapakuan.com dari laman Antaranews.com.

Baca Juga: Daftar Negara dengan Pasien Rawat Inap dan Angka Kematian Covid 19 yang Terus Meningkat

Deden mengatakan, dari 20 orang positif COVID-19, 18 diantaranya santri dan dua orang staf ponpes.

Dia menduga, klaster ponpes ini terjadi karena pengambilan paksa jenazah pasien positif COVID-19 yang akan dimakamkan secara protokol kesehatan oleh petugas.

Pada saat jenazah akan dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan, namun masyarakat mengambil paksa jenazah untuk dibawa ke ponpes terlebih dahulu.

"Pada waktu itu petugas yang membawa jenazah tidak bisa berbuat banyak karena jenazah diarahkan oleh masa untuk di bawa ke ponpes," kata Deden.

Baca Juga: Tertular Covid-19, Wali kota Cirebon Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Deden juga mengatakan, selain adanya penambahan dari kluster ponpes, Senin 23 November 2020, orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 28 orang termasuk santri.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x