Seorang Ahli Ginekologi di Virginia Terancam Hukuman Penjara selama 465 Tahun

- 11 November 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi lembaga peradilan.
Ilustrasi lembaga peradilan. /WilliamCho / Pixabay


MEDIA PAKUAN - Seorang ahli ginekolog asal Virginia, Javaid Perwaiz, terancam hukuman penjara selama 465 tahun karena dinyatakan telah melakukan tindakan pelanggaran terhadap rahim wanita.

Perbuatannya termasuk bagian dari skema penipuan perawatan kesehatan yang dinyatakan bersalah atas 52 dari 61 dakwaan oleh juri federal Senin 9 November 2020.

Javaid Perwaiz ditangkap dan telah menjalani persidangan di pengadilan federal sejak awal Oktober.

Baca Juga: Film ' Perempuan Tanah Jahanam ' Sudahkah Anda Menonton ? Jika Belum Bisa Cek Disini

Dirinya tidak mengakui atas kesalahan yang diperbuat, walaupun tuduhan itu semua mengarah padanya.

Dia bisa menghadapi hukuman penjara selama 465 tahun, seperti dikutip dari Fox 8, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Bergaya Hot! Padukan Design Truk dan Sport, Inilah Tampilan Mobil Rezvani Hercules

Jaksa penuntut meyakini bahwa Perwaiz yang bekerja di Hampton Roads semenjak 1980-an, sudah menghasilkan keuntunga dari asuransi palsu yang dikirim untuk prosedur yang tidak diperlukan secara medis.

Dengan caranya yang cerdas, ia telah memalsukan pernyataan dan diagnosis pasiennya sendiri.

Jaksa yang berperan sebagai penuntutnya mengatakan bahwa Perwaiz mengubah formulir persetujuan yang sudah distelirisasikan.

Baca Juga: Spesifikasi Realme Narzo 20 Pro, Performa Kencang tapi Harga Bersahabat

Selain itu Perwaiz juga diduga mengajukan klaim asuransi yang tidak dilakukan untuk produser.

Dirinya menagih lebih dari $2,3 juta untuk experimennya, dia telah melakukan dampak buruk bagi orang lain.

"Saya pikir dia layak menghabiskan sisa hidupnya di penjara," kata seorang pasien yang diidentifikasi sebagai D.B.P.

"Dia menghancurkan kehidupan banyak orang." imbuhnya.

Baca Juga: Pelatih PSG Lirik Cristiano Ronaldo Kontrak Neymar dan Mbappe Diperpanjang

D.B.P. mengambil sikap selama persidangan empat minggu. Dia memberi tahu juri bagaimana dokter yang dia percaya mengatakan bahwa rahimnya yang telah dinyatakan Tubektomi dapat dikembalikan.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa 99% kemungkinan memiliki bayi juga," tambahnya.

Bertahun-tahun kemudian, Perwaiz melakukan pembalikan tubektomi untuk memasang kembali saluran rahim.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Dinikahi Sule, Begini Makna Romantis Menurut Nathalie Holscher

Dia telah mengalami empat kali keguguran sejak itu dan tidak memiliki bayi.

“Rasanya memilukan terutama menghabiskan begitu banyak uang untuk membaliknya. Mungkin sebaiknya saya menunggu dan menabung atau mengambil ke arah lain,” kata D.B.P.

"Ini akan membantu banyak pasien, kami butuh tuduhan bersalah itu untuk membantu penutupan." tambahnya.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x