Inggris Luncurkan Program Bantuan untuk Pengangguran

- 5 Oktober 2020, 18:09 WIB
/Pixabay/ Pete Linforth

MEDIA PAKUAN- Pemerintahan Inggris meluncurkan program tenagakerja baru, Senin 05 okriber 2020. Program ini membantu warganya yang menganggur karena pandemi untuk bekerja kembali.

Kementerian Ketenagakerjaan dan Pensiun Inggris mengatakan, skema program bernama Job Entry Targeted Support (JETS) akan didukung oleh investasi senilai 308 juta dolar AS  atau setara dengan sekitar Rp4,57 triliun.

Pencari kerja yang diajukan untuk skema tersebut akan memiliki akses mendapatkan dukungan yang sesuai dan fleksibel untuk segera kembali bekerja.

Baca Juga: Ketua Satgas Vaksin Inggris : Hanya Orang yang Berisiko Saja

Dukungan itu dapat melibatkan penasehat spesialis tentang bagaimana orang dapat pindah bekerja ke sektor-sektor yang sedang berkembang, serta pelatihan untuk pembuatan daftar riwayat hidup (CV) dan wawancara kerja.

"JETS baru-baru ini akan memberikan bantuan yang dibutuhkan orang-orang yang menganggur untuk kembali bekerja, meningkatkan prospek lebih dari seperempat juta orang di seluruh Inggris," kata Menteri Ketenagakerjaan dan Pensiun Inggris, Therese Coffey sebagaimana disadur dari ANTARA.

Skema subsidi pemerintah untuk pekerja cuti akan berakhir pada 31 Oktober dan diganti dengan skema dukungan pekerjaan yang kurang menyeluruh.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Masih Tinggi

Para ekonom telah memperingatkan bahwa risiko pengangguran meningkat tajam. Bank of England memproyeksikan lonjakan tingkat pengangguran menjadi 7,5 persen.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x