Debat Kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Joe Biden Diminta Lebih Tertib

- 1 Oktober 2020, 11:54 WIB
Tangkapan layar saat Donald Trump dan Joe Biden tampil dalam debat calon Presiden AS: Joe Biden ungkapkan sulit berbicara dengan adanya Donald Trump saat Debat I Capres karena dia terus menyela omongannya saat berbicara.
Tangkapan layar saat Donald Trump dan Joe Biden tampil dalam debat calon Presiden AS: Joe Biden ungkapkan sulit berbicara dengan adanya Donald Trump saat Debat I Capres karena dia terus menyela omongannya saat berbicara. /Youtube

Baca Juga: Misteri Pembunuhan dan Pembakaran Pejabat Korea Selatan Mulai Terungkap

Moderator debat pertama di Cleveland, Chris Wallace, berjuang untuk menguasai debat sepanjang 90 menit karena seringnya interupsi, terutama oleh Trump.

Wallace, dari Fox News, meminta debat yang lebih tertib, dan pada satu waktu melihat Trump dan berkata, “Negara akan dilayani lebih baik jika kami bisa mengizinkan dua orang berbicara dengan lebih sedikit interupsi. Saya memohon kepada Anda, Pak, untuk melakukan itu. Katakan ke dia juga," kata Trump merujuk pada Joe Biden.

“Yah, sejujurnya, Anda melakukan lebih banyak interupsi daripada yang dia lakukan,” kata Wallace.

CNN menyatakan masalah utamanya bukan pada aturan debat atau pengaturan mikrofon.

Baca Juga: TWICE Cetak Rekor di Recording Industry Association in Japan (RIAJ) Lewat 'Feel Special'

"Aturan itu baik-baik saja! Tujuannya adalah agar setiap kandidat dapat menyampaikan pendapatnya sembari memastikan bahwa mereka dapat bertukar pikiran secara jujur, bukan hanya mengulangi poin pembicaraan tanpa pernah ditantang oleh moderator atau lawannya," ungkap CNN dalam kolom politiknya.

"Masalahnya adalah Trump tidak peduli dengan aturan - atau apakah aturan itu dinegosiasikan dengan hati-hati oleh (tim) kampanyenya. Dia melakukan apapun yang dia inginkan,” kata dia.

“Dia pikir dia berhak untuk itu - bahwa dia spesial. Bahwa aturannya, secara harfiah, tidak berlaku untuknya," tambah CNN.(Siti Saadah Nurlaela)

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x