Demi Perdamaian di Palestina, Jokowi Dukung Langkah Politik Raja Abdullah II: Desak OKI Jadi Garda Terdepan

- 12 November 2023, 16:25 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev /Dok. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/

MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo mendukung langkah yang akan dilakukan Raja Abdullah II bin Al-Hussein dalam proses penyelesaian pertikaian Palestina dan Israel di jalur Gaza.

Selain itu, Jokowi mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina.

Hal tersebut dikemukan disela-sela pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein.

Pertemuan itu terjadi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.

"Mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina," ujar Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi.

Baca Juga: WOW, Demi Keamanan Jokowi Dijemput Mercendes - Maybach S 660 Guard: Mobil Anti Peluru dan Granat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Jokowi pun mendesak agar OKI harus bersatu dan menjadi garda terdepan untuk menyelesaikan masalah ini.

Jokowi menyebut, Indonesia dan Yordania memiliki cara senada untuk Palestina dan Israel yakni two states solution atau solusi dua negara. Maka dari itu, pemindah paksaan warga Palestina harus ditolak. Akses bantuan kemanusiaan harus dipastikan aman.

"OKI harus mendesak agar perundingan damai dimulai kembali segera, demi terwujudnya two state solution dan menolak pemikiran one state solution, karena pasti Palestina yang dikorbankan,” kata Jokowi

situasi kemanusiaan di Palestina tersebut sudah sangat memprihatinkan. Dia menegaskan, situasi kemanusiaan juga sangat memprihatinkan, miliaran jumlah manusia di bumi tidak dapat berbuat banyak atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel di Gaza.

Baca Juga: Link Live Streaming Venezuela VS New Zealand pada FIFA U17 World Cup 2023 Indonesia, :Sekarang di SCTV

“Satu bulan telah terjadi kekejaman dan dunia seolah-olah tidak berdaya, lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, dan lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satupun yang mampu menghentikan kekejaman ini,” kata Jokowi saat berpidato di KTT Luar Biasa OKI, Riyadh, Saudi Arabia, Minggu, 12 November 2023.

Dia mengaku, sejumlah kepala negara sudah punya komitmen yang sama dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menyudahi kejahatan kemanusiaan dilakukan Israel di Gaza seperti Yordania dan Turki yang ditemuinya secara bilateral.

"Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan. Pemindahan paksa warga sipil harus diakhiri. Bantuan kemanusiaan harus segera diberikan," kata Jokowi.

Menurut presiden Abbas  Indonesia adalah salah satu negara yang secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Dia pun sangat menghargai dukungan tersebut.

“Terima kasih atas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk warga Palestina di Gaza,” ucap Abbas.

Baca Juga: Link Live Streaming Prancis VS Burkina Faso pada FIFA U17 World Cup 2023 Indonesia, :Saksikan Sekarang

Selain itu, Jokowi  mendorong OKI agar mempercepat proses bantuan kemanusiaan dan memperluas jangkauannya, Gencatan senjata harus segera dilakukan dan koridor kemanusiaan harus diwujudkan segera.

Menjawab hal itu, Presiden Yordania mengatakan Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York dan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem.

pada Senin, 13 November 20323 Jokowi  akan melakukan kunjungan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DCU usai menghadiri KTT Luar Biasa OKI, Jokowi  akan menyampaikan hasil keputusan KTT OKI.

“Setelah dari Riyadh, saya juga sudah terjadwal hari Senin bertemu dengan Presiden Joe Biden untuk melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat, dengan izin para pemimpin saya akan menyampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden,” ujar Jokowi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x