Sejarah 10 Oktober : Mengubah Arus Perang Dunia II di Pasifik

- 10 Oktober 2023, 11:48 WIB
Sejarag 10 Oktober : Mengubah Arus Perang Dunia II di Pasifik
Sejarag 10 Oktober : Mengubah Arus Perang Dunia II di Pasifik /marines.mil

MEDIA PAKUAN- Pada tanggal 10 Oktober 1943, pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat dan Jepang terlibat dalam pertempuran sengit di Kepulauan Solomon yang akan menjadi salah satu momen paling menentukan dalam Perang Dunia 2 di Pasifik.

Pertempuran ini memengaruhi arus perang di wilayah Pasifik dan menjadi tonggak penting dalam upaya sekutu untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh Jepang.

Sejak serangan Pearl Harbor pada tahun 1941, Jepang telah menguasai sebagian besar wilayah Pasifik dan mendirikan pangkalan militer di Kepulauan Solomon.

Pangkalan militer ini memungkinkan mereka untuk mengancam jalur pasokan strategis antara Amerika Serikat dan Australia.

Oleh karena itu, merebut kembali Kepulauan Solomon menjadi prioritas bagi sekutu.

Baca Juga: Bawa Honda Brio Ngebut, Pemuda Tanggung Seruduk Pembatas Jalan dan Taman di Kota Sukabumi

Pertempuran Dimulai

Pertempuran Kepulauan Solomon dimulai ketika pasukan sekutu, yang terdiri dari Amerika Serikat dan pasukan Australia, mendarat di Kepulauan Guadalcanal pada Agustus 1942.

Pertempuran sengit di darat dan laut berlangsung selama beberapa bulan. Namun, pasukan sekutu berhasil merebut Guadalcanal pada awal 1943, memotong jalur pasokan Jepang dan membawa dampak besar pada moral sekutu.

Pertempuran Utama

Pertempuran Kepulauan Solomon yang dimulai pada 10 Oktober 1943 adalah bagian dari kampanye sekutu untuk merebut Kepulauan Solomon dari Jepang.

Pasukan Amerika Serikat dan Australia meluncurkan serangan amfibi terhadap Bougainville, sebuah pulau yang penting dalam perang Jepang di wilayah tersebut.

Pertempuran laut yang berlangsung seiring dengan pertempuran darat ini melibatkan beberapa kapal perang dan pesawat terbang.

Baca Juga: Langgar Privasi Debitur! Teror Debt Collector Pinjol Bahayakan Mental dan Psilkologis: Laporkan Polisi

Akhir Pertempuran dan Dampaknya

Pertempuran Kepulauan Solomon berakhir pada 26 Oktober 1943 ketika pasukan sekutu berhasil merebut Bougainville.

Keberhasilan ini membawa sekutu lebih dekat ke pelabuhan penting di Rabaul, yang merupakan pangkalan utama Jepang di wilayah Pasifik.

Dengan merebut Kepulauan Solomon, sekutu juga mendapatkan kontrol lebih besar atas jalur pasokan strategis di wilayah Pasifik Selatan.

Dalam beberapa bulan setelah pertempuran ini, pasukan sekutu melanjutkan kampanye mereka untuk merebut pulau-pulau lain di Kepulauan Solomon, mempersempit wilayah Jepang di Pasifik dan membatasi kemampuan mereka untuk melanjutkan perang.

Pertempuran Kepulauan Solomon pada tanggal 10 Oktober 1943 adalah salah satu pertempuran kunci dalam Perang Dunia II di Pasifik.

Kemenangan sekutu dalam pertempuran ini membawa perubahan besar dalam dinamika perang di wilayah Pasifik dan memainkan peran penting dalam menuju kemenangan akhir sekutu dalam Perang Dunia II.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x