Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tidak Dapat Dijadikan Pangkalan Militer Negara Manapun

- 5 September 2020, 12:14 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. //Twitter/@Menlu RI

MEDIA PAKUAN-Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi buka suara soal isu didirikannya pangkalan militer asing di wilayah Indonesia.

Menlu menegaskan, Indonesia punya kedaulatan yang tak bisa diganggu negara lain. Indonesia tidak bisa dijadikan lokasi pangkalan militer negara mana pun.

"Sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara mana pun," ucapnya, dalam konferensi pers secara daring, Jumat 4 September 2020.

Kabar tersebut mencuat setelah Departemen Pertahanan AS (Pentagon) merilis laporan tahunan yang ditujukan untuk Kongres dengan judul 'Perkembangan Militer dan Keamanan Melibatkan Republik Rakyat China'. Laporan itu membahas berbagai perkembangan militer China.

Baca Juga: Lionel Messi Bertahan di Barcelona Sampai Habis Kontrak

Pentagon menyebut, China berupaya membangun jaringan logistik luar negeri yang lebih untuk memungkinkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memproyeksikan dan mempertahankan kekuatan militer mereka pada jarak lebih jauh.

Analisis itu menyebut, PLA tengah mempertimbangkan membangun pangkalan untuk mendukung logistik angkatan laut, udara, dan darat di beberapa negara.

Di antaranya di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, United Arab Emirates, Kenya, Sisilia, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.

Kemungkinan ini merujuk pada adanya pangkalan logistik PLA di Djibouti, salah satu negara yang masuk dalam kawasan Tanduk Afrika, yang diresmikan 2017 dan dioperasikan angkatan laut China (PLAN).

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x