MEDAN PAKUAN - Permukaan laut di Pasifik Barat Daya naik lebih cepat dari rata-rata global, Situasi ini mengancam pulau-pulau dataran rendah, seperti Tuvalu dan Kepulauan Solomon.
Dalam laporan Keadaan Iklim di Pasifik Barat Daya 2022 pada Jumat, 18 Agustus 2023,Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengungkapkan ketinggian air naik sekitar 4 mm per tahun di beberapa area, sedikit di atas tingkat rata-rata global.
Sehingga wilayah dataran rendah seperti Tuvalu dan Kepulauan Solomon dari waktu ke waktu dapat menjadi banjir.
Hal ini menyebabkan hancurnya tanah pertanian dan layak huni dengan penduduk yang tidak dapat pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Laporan tersebut menambahkan bahwa gelombang panas laut telah terjadi di wilayah yang luas di timur laut Australia dan selatan.
Papua Nugini selama lebih dari enam bulan, memengaruhi kehidupan laut dan mata pencaharian masyarakat setempat.
Baca Juga: Populasi Menua Di Korea Telah Muncul Dan Menjadi Salah Satu Masalah Dalam Negara
Menurut Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas mengatakan bahwa El Niño , pemanasan suhu permukaan air di Samudra Pasifik bagian timur dan tengah yang kembali terjadi tahun ini, akan sangat mempengaruhi wilayah tersebut.