MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video terkait kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu ke salah satu pos komando terdepan operasi militer Ukraina, dimana terdapat salah satu tank Swedia yang berhasil disita oleh pasukan Rusia.
Dalam video tersebut terlihat Sergey Shoigu yang didampingi salah satu komandan operasi Andrey Mordvichev sedang memeriksa keadaan lapis baja Swedia jenis CV90.
Dalam perbincangan selama pemeriksaan tank itu, terdengar bagaimana tank itu diremehkan.
Russian military unimpressed by captured Swedish armor
Story: https://t.co/Lhs9dmNFk3 pic.twitter.com/2oYOvf0nTG— RT (@RT_com) August 4, 2023
Menurut keterangan Mordvichev kendaraan buatan Swedia yang beroperasi sejak 1993 itu mirip dengan sebuah tank.
Namun ia bisa dilumpuhkan oleh peluncur granat berbahan bakar roket, RPG-7 yang sederhana dan murah yang telah digunakan sejak tahun 1960-an.
“Kendaraan ini bisa dihentikan dengan alat kakek kami,” kata Mordvichev.
Selain itu kendaraan Swedia ini tidak memiliki suku cadang dan peralatan untuk perbaikan, namun hanya memiliki kit untuk penghentian darurat.
Dari penampilannya CV90 terlihat tinggi dan sangat mudah menjadi target, persenjataan utamanya terbilang lemah dengan kecepatan tembakan yang lamban karena mekanisme reloadnya.
Dipersenjatai dengan meriam otomatis Bofors 40/70, senjata kartrid 40mm, yang dimasukkan secara manual kedalam tiga kompartemen terpisah untuk tiga jenis amunisi yang berbeda, dengan total kapasitas 24 putaran.