Erdogan Menang Lagi, Pemilihan Presiden Turki Putaran Ke Dua Berakhir

- 29 Mei 2023, 08:44 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan di hadapan pendukungnya di Kompleks Kepresidenan untuk merayakan kemenangan pemilihan kembali dalam pemilihan presiden di Ankara, Turki pada 28 Mei 2023.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan di hadapan pendukungnya di Kompleks Kepresidenan untuk merayakan kemenangan pemilihan kembali dalam pemilihan presiden di Ankara, Turki pada 28 Mei 2023. /Anadolu

MEDIA PAKUAN - Dewan Pemilihan Tertinggi Turki mengumumkan kemenangan Recep Tayyip Erdogan untuk masa jabatan ketiga Presiden Turki setelah mengalahkan Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan putaran kedua.


Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi Turki Ahmet Yener kepada media minggu Minggu malam mengatakan Erdogan mengalahkan saingannya dengan selisih sekitar 2,2 juta suara, dengan jumlah total raihan 52,14 persen suara, sementara Kilicdaroglu meraih 47,86 persen suara.


Pemilihan putaran kedua dilakukan setelah pada putaran pertama pada 14 Mei, Erdogan gagal menembus ambang batas 50 persen yang diperlukan untuk menghindari putaran kedua.


Dengan tersingkirnya kandidat ketiga Sinan Ogan, putaran kedua diadakan pada hari Minggu.

Dalam putaran kedua, tercatat lebih dari 64,1 juta warga Turki terdaftar sebagai pemilih di dalam negeri, dan sekitar 1,92 juta memberikan suara mereka di TPS luar negeri. Dengan jumlah kotak suara mencapai 192.000 kotak suara.


Erdogan menjabat sebagai presiden Turki sejak 2014 dan perdana menteri negeri itu selama 11 tahun sebelumnya.

 

Puluhan ribu pendukung Erdogan merayakan kemenangan dengan menyanyikan lagu-lagu yang ditulis untuknya di kompleks kepresidenan Turki.


Erdogan adalah seorang konservatif sosial yang telah menjauhkan Turki dari integrasi Uni Eropa, memperkuat negara dan mempromosikan kebijakan Islam moderat.


Lebih mengembangkan hubungan perdagangan dan diplomatik yang erat dengan Rusia dan China, ia memposisikan diri sebagai pembawa perdamaian dalam konflik regional, termasuk di Ukraina.


Sementara itu Kilicdaroglu yang belum mengakui kekalahannya adalah politisi yang lebih liberal, yang berniat untuk mengembalikan hubungan Turki dengan NATO.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x