Dikecam ! Rencana Kompensasi Untuk Warga Korea Selatan Korban Kerja Paksa Jepang di Perang Dunia 2

- 7 Maret 2023, 22:56 WIB
Monumen masa Perang Dunia 2 di Korea Selatan
Monumen masa Perang Dunia 2 di Korea Selatan /Pixabay/wreindl

Namun kelompok korban menuntut permintaan maaf dari Jepang dan kompensasi langsung dari perusahaan yang terlibat, seperti Nippon Steel dan Mitsubishi.


Perusahaan Jepang Nippon Steel, Senin, mengatakan bahwa perusahaannya menganggap bahwa masalah ini telah diselesaikan dengan perjanjian 1965.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, mengungkapkan sangat penting bagi Seoul untuk membangun masa depan hubungan dengan mantan penjajah kolonialnya.

Namun rencana itu  menjadi pertaruhan politik di dalam negeri, di mana banyak pihak yang memendam kebencian mendalam terhadap Jepang.

Seoul yang berusaha untuk lebih dekat dengan Tokyo, berupaya menyelesaikan masalah yang masih tersisa sejak pendudukan brutal Jepang pada tahun 1910-1945 di semenanjung Korea.

Setelah Seoul mengumumkan rencana kompensasi, kedua negara merencanakan pemulihan hubungan dagang, dimana Korea Selatan juga menghentikan kasus pembatasan perdagangan Jepang di Organisasi Perdagangan Dunia.


Jepang dan Amerika Serikat menyambut baik rencana tersebut, namun tidak memungkinkan untuk permintaan maaf dan hanya mengisyaratkan kontribusi sukarela dari perusahaan Jepang yang terlibat.

Seoul, Tokyo, dan Washington bahu-membahu untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara yang semakin meningkat, sekaligus melawan pengaruh regional dari China.

 


Sebelumnya pada tahun 2018 ketegangan dengan Jepang meningkat setelah Mahkamah Agung Korea Selatan memutuskan untuk memerintahkan Nippon Steel dan Mitsubishi untuk memberi kompensasi kepada pekerja paksa Korea.


Jepang yang marah membatasi perdagangan ekspor pada bahan kimia yang penting bagi industri semikonduktor Korea Selatan pada 2019.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x