MEDIA PAKUAN - Hujan deras melanda wilayah Appalachian AS memicu banjir di Kentucky timur Bencana kali ini menewaskan sedikitnya 25 orang.
Petugas telah melakukan pencarian orang hilang. Tetapi diperlukan waktu berminggu-minggu untuk menemukan semua korban.
Petugas telah melakukan pencarian orang hilang. Tetapi diperlukan waktu berminggu-minggu untuk menemukan semua korban.
Tim SAR masih melakukan pencarian korban, diduga akan terus bertambah mengingat banjir masih ters terjadi.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kentucky, Andy Beshear.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Segera Daftar Berikut Link untuk Pendaftaran Onlinenya
Selama proses pencarian, petugas menemukan jasad empat anak kecil yang
dilaporkan tersapu dari pelukan orang tuanya. Mereka terbawa arus saat berpegangan pada pohon.
"Jumlah (korban) itu akan terus meningkat. Kami kehilangan banyak orang karena banjir, ini benar-benar sulit, " katanya.
Selama proses pencarian, petugas menemukan jasad empat anak kecil yang
dilaporkan tersapu dari pelukan orang tuanya. Mereka terbawa arus saat berpegangan pada pohon.
"Jumlah (korban) itu akan terus meningkat. Kami kehilangan banyak orang karena banjir, ini benar-benar sulit, " katanya.
Banjir menyebabkan lusinan jalan dan jembatan terhalang air dari segala macam puing-puing .
Baca Juga: Butukan 1 Tenaga Kerja Saja! Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juli 2022, Inilah Persyaratannya
Sekiranya sekitar 1.200 orang telah dievakuasi dengan menggunakan perahu dan juga helikopter.
Banjir juga menyebabkan listrik dan layanan air tergangu, di beberapa daerah terpaksa harus memutuskan layanan telepon seluler.
Kejadian berawal dari deras hujan dalam peridoe 24 jam pada Kamis dan Jumat, yang membuat sungai Kentucky naik menjadi enam kaki di atas rekor sebelumnya.
Beshear mengkhawatirkan warganya yang hilang tersapu banjir, dan khawatir jasad mereka akan ditemukan selama berminggu-minggu mendatang.
Sekiranya sekitar 1.200 orang telah dievakuasi dengan menggunakan perahu dan juga helikopter.
Banjir juga menyebabkan listrik dan layanan air tergangu, di beberapa daerah terpaksa harus memutuskan layanan telepon seluler.
Kejadian berawal dari deras hujan dalam peridoe 24 jam pada Kamis dan Jumat, yang membuat sungai Kentucky naik menjadi enam kaki di atas rekor sebelumnya.
Beshear mengkhawatirkan warganya yang hilang tersapu banjir, dan khawatir jasad mereka akan ditemukan selama berminggu-minggu mendatang.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Juli 2022, Ada 2 Formasi Kosong Saja
Kerusakan di Kentucky terbilang sangat parah, sehingga perlul bertahun-tahun untuk membangun kembali wilayah tersebut.
"Kami telah kehilangan terlalu banyak (warganya)" ucap Beshear. Karena baru tahun lalu wilayah dilanda angin puting beliung yang menewaskan 70 warganya.***
Kerusakan di Kentucky terbilang sangat parah, sehingga perlul bertahun-tahun untuk membangun kembali wilayah tersebut.
"Kami telah kehilangan terlalu banyak (warganya)" ucap Beshear. Karena baru tahun lalu wilayah dilanda angin puting beliung yang menewaskan 70 warganya.***