Network
MEDIA PAKUAN - Gazprom mengumumkan telah sepenuhnya menghentikan pasokan gas ke Denmark karena tidak memenuhi kewajibannya membayar dalam rubel..
Dalam pernyataannya Gazprom mengatakan “Hingga akhir hari kerja 31 Mei, Gazprom belum menerima pembayaran pasokan gas pada April dari Orsted Salg & Service ,”ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pada tahun 2021, Gazprom memasok perusahaan Denmark dengan 1,97 bcm gas, yang berjumlah sekitar dua pertiga dari total konsumsi gas di Denmark.
Raksasa energi Rusia itu telah menghentikan pasokan bahan bakar sepenuhnya ke perusahaan Jerman Shell Energy Europe Limited dengan alasan yang sama.
“ Kontrak antara Gazprom Export dan Shell Energy Europe Limited untuk pasokan gas ke Jerman memberikan volume hingga 1,2 bcm gas per tahun ,” kata Gazprom.
Namun sebagian besar pembeli gas besar Jerman,diantaranya Uniper dan RWE, telah menyetujui skema pembayaran dalam rubel.
Kontrak antara Gazprom Export dan Shell Energy Europe Limited untuk pasokan gas ke Jerman menyediakan hingga 1,2 miliar meter kubik gas per tahun.
Raksasa energi Rusia baru-baru ini penghentian pasokannya ke Bulgaria, Polandia, Finlandia dan Belanda setelah mereka menolak untuk mematuhi. ***
