Barat Terpukul, Kehebatan Jenderal Rusia yang Terlibat di Perang Suriah Buat Pasukan Ukraina Kelabakan

- 4 Mei 2022, 15:51 WIB
Aleksandr Dvornikov
Aleksandr Dvornikov /southfront.org/
MEDIA PAKUAN - Media Barat terkejut dengan pemberitaan penunjukan dan pengangkatan Jenderal Angkatan Darat Rusia, Alexander Dvornikov menjadi komandan operasi militer khusus di Ukraina.
 
Kemunculan Jenderal Angkatan Darat, Alexander Dvornikov sebagai komandan pengelompokan pasukan Rusia di Ukraina, dinilai oleh para pakar militer telah membuat peningkatan tajam yang dampaknya telah memperburuk posisi pasukan Ukraina.
 
Seorang pejabat Barat membocorkan informasi kepada The Economist dan media lainnya bahwa pada tanggal 8 April 2022, Rusia telah menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov, komandan distrik militer selatan Rusia, untuk memimpin operasi di Ukraina. 
 
 
Laporan media Barat tentang pengangkatan Jenderal tersebut, menunjukan pengakuan atas profesionalisme di mana Dvornikov memiliki pengalaman tempur yang unik, saat ia memimpin Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah untuk mendukung negara itu dari September 2015 hingga Juni 2016.
 
Menurut beberapa laporan, selama Dvornikov di Suriah, Rusia membuat lebih dari 9.000 serangan mendadak dan membebaskan sekitar 400 pemukiman.

Seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Dvornikov pernah bertugas di Jerman Timur, bersama pasukan Rusia terakhir pada 1994. 
 
Dia juga berpartisipasi dalam perang brutal kedua di Chechnya. Dia mencapai puncak karirnya dengan kerja keras, dan tidak pernah menjadi anak didik siapa pun.
 

The Economist menyebut Jenderal Dvornikov adalah seorang yang sangat bijaksana dan mendengarkan pendapat orang lain. Artikel tersebut menunjukan rasa hormat terhadap pengalaman dan jasa militer Jenderal Dvornikov.
 
Penunjukan Dvornikov dalam operasi khusus militer terjadi setelah Inggris mengumumkan bahwa mereka mengirim misilnya yang mampu mengenai pesawat, tank, dan bahkan kapal, dan Slovakia mentransfer sistem pertahanan udara jarak jauh S-300 ke Ukraina dengan ijin Amerika Serikat.
 
Hal ini di buktikan dengan penyerahan massal pasukan Ukraina yang dilaporkan banyak terjadi massal yang telah terjadi, pembebasan seluruh Donbass dan wilayah timur bersama sekutu DPR dan LPR. 
 
 
Sejak Jenderal Angkatan Darat Dvornikov diangkat, intensitas dan pengaruh terhadap tentara Rusia yang menekan posisi Ukraina telah meningkat berkali-kali lipat. 
 
Media Barat menulis bahwa Rusia telah menunjuk komandan terbaiknya yang memimpin pasukan Rusia di Suriah. Barat mengerti bahwa Rusia tidak akan mundur, dengan jenderal tangguh di pucuk pimpinannya. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Economist


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x