MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia telah mengungkapkan bahwa Militernya telah berhasil menghancurkan gudang persenjataan dan Amunisi dari Ukraina.
Angkatan bersenjata Rusia melakukan misi penembakan yang tepat menghancurkan situs depot gabungan yang berisi senjata.
Baca Juga: Buruan Kuota Terbatas! Pendaftaran Akpol 2022 Masih Dibuka, Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Yang mana Kementerian Pertahanan Rusia tersebut menerangkan, bahwa dalam gudang tersebut terdapat rudal dan artileri.
Yang mana Kementerian Pertahanan Rusia tersebut menerangkan, bahwa dalam gudang tersebut terdapat rudal dan artileri.
Tak hanya itu saja, menteri tersebut juga menyebutkan bahwa ada sekitar 20 senjata dan peralatan militer di dalamnya.
"Unit artileri Angkatan Bersenjata Rusia melakukan misi penembakan, melakukan serangan tepat yang menghancurkan situs depot gabungan yang berisi senjata rudal dan artileri, serta hingga 20 buah senjata dan peralatan militer,"Ungkapnya.
Baca Juga: Tertarik Menjadi Akpol Bintara 2022? Tersedia Kuota 21 Ribu Berikut Persyaratannya
Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video yang menunjukan keberhasilan militernya tersebut.
Dalam videonya tersebut menunjukan sebuah kendaraan udara tak berawak milik Ukraina yang terkena tembakan.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video yang menunjukan keberhasilan militernya tersebut.
Dalam videonya tersebut menunjukan sebuah kendaraan udara tak berawak milik Ukraina yang terkena tembakan.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Tanah Suci, Jamaah Umroh Terjatuh di Kamar Hotel sampai Meninggal di Makkah, kok Bisa?
Sebagai informasi yang mana Putin menyatakan bahwa operasi militernya di Ukraina dilakukan untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran penyalahgunaan dan genosida.
Sebagai informasi yang mana Putin menyatakan bahwa operasi militernya di Ukraina dilakukan untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran penyalahgunaan dan genosida.
Tindakan tersebut dilakuka oleh rezim Kiev selama delapan tahun, serta demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina.***