Bencana Kemanusiaa, Ukraina Terkepung Banyak Mayat di Jalan Mariupol Tak Sempat Evakuasi

- 13 Maret 2022, 12:57 WIB
Bencana Kemanusiaa, Ukraina Terkepung Banyak Mayat di Jalan Mariupol Tak Sempat Evakuasi
Bencana Kemanusiaa, Ukraina Terkepung Banyak Mayat di Jalan Mariupol Tak Sempat Evakuasi /Sky News

MEDIA PAKUAN - Tindakan penyerangan brutal militer Rusia ke Kota Mariupol dinilai sebagai kejahatan perang.

Banyak diantara warga sipil yang tewas akibat serangan tersebut,Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan Rusia kota pelabuhan Mariupol yang terkepung di tenggara

Kekhawatiran meningkat di atas kota pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, di mana para pejabat mengatakan lebih dari 1.500 orang telah tewas.

Baca Juga: Direktur Amnesty International: Israel Seharusnya Tidak Ada, Apalagi sebagai Negara

Yulia, seorang guru berusia 29 tahun yang menyelamatkan diri dari Mariupol mengatakan, serangan di sana tidak berhenti, dan banyak mayat di jalan.

"Ada banyak mayat di jalan dan tidak ada yang menguburnya," katanya kepada AFP.

Lebih dari dua minggu setelah Moskwa mengejutkan dunia dengan menginvasi Ukraina, PBB dan lainnya mengatakan, Rusia mungkin melakukan kejahatan di kota-kota seperti Mariupol, yang selamat hari diserang oleh pasukan Vladimir Putin.

Para penyintas berusaha mencari diri dari gambar-gambar Rusia di kota beku yang dibiarkan tanpa udara atau pemanas dan kehabisan makanan. Situasinya "putus asa," kata seorang pejabat Doctors Without Borders.

Baca Juga: Direktur Amnesty International: Israel Seharusnya Tidak Ada, Apalagi sebagai Negara

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x