Bertubi-tubi di Sanksi! Rusia Serang Ukraina Aksi Blokir Marak: Pembayaran AS Visa Mastercard Lakukan Serupa

- 1 Maret 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi.  Rusia melakukan serangan militer ke Ukraina
Ilustrasi. Rusia melakukan serangan militer ke Ukraina /Pixabay/kalhh
 
MEDIA PAKUAN - Perusahaan kartu pembayaran AS Visa Inc dan Mastercard Inc memblokir beberapa lembaga keuangan Rusia.
 
Aksi blokir dari jaringan Amerukan setelah pihak Barat memberi ancaman sanksi kepada Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina.

Hal tersebut disampaikan pada Senin, 28 Februari 2022, Visa mengatakan dengan bahwa pihaknya mengambil tindakan cepat dalam memastikan kepatuhan terhadap sanksi yang berlaku.
 
 
 

Visa juga menambahkan bahwa mereka akan menyumbangkan 2 juta dolar AS-nya untuk bantuan kemanusiaan kepada Ukraina.
 
Sementara Mastercard juga berjanji akan berkontribusi dengan menyumbang 2 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan.

"Kami akan terus bekerja dengan regulator di hari-hari mendatang untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban kepatuhan kemai seiring perkembangannya" ucap pihak Mastercard.
 
Baca Juga: Seram! 2 Jamaah Umroh asal Garut Ini Dibawa Sosok Tidak Dikenal di Masjidil Haram

Sanksi pemerintahan AS megharuskan Visa untuk menangguhkan akses ke jaringannya untuk entitas yang terdaftar sebagai warga negara yang ditunjukan secara khusus.

Suatu sumber yang mengetahui masalah itu, mengatakan bahwa AS telah menambahkan berbagai perusahaan keuangan Rusia ke dalam daftarnya.
 

AS, Inggris, Eropa dan Kanada mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Sabtu, 26 Februari, termasuk memblokir akses pemberi pinjaman tertentu ke sistem pembayaran internasional SWIFT.

Warga Rusia yang mengetahui hal tersebut, bergegas mendatangi ATM dan menunggu dalam antrean pada Minggu, 27 Februari dan Senin, 28 Februari dengan membawa kartu bank.
 
Baca Juga: Bantu Hadang Serangan Rusia, Australia Kirim Bantuan Pertahanan ke Ukraina

Maksud dari warga Rusia tersebut, ialah mengambil uangnya di ATM bank yang akan berhenti berfungsi atau bank akan membatasi penarikan tunai.

Sedangkan Rusia mengatakan bahwa invasi yang negara luar sebut adalah "operasi khusus" ke Ukraina.

Banyak perusahaan barat membekukan dananya ke Rusia, Maskapai penerbangan dibatalkan, UEFA yang batal dilaksanakan di Rusia hingga banyak pihak lain yang memutuskan hubungannya dengan Rusia.
 
Baca Juga: Sisi Lain Amerika Serikat yang Jarang Diketahui Orang Banyak, Beginilah Kehidupan Jalanan Pada Malam Hari

Pihak lain yang memutus hubungannya dengan Rusia menyebut bahwa tindakan Rusia itu tidak dapat diterima dan dimaafkan.

Sementara negara-negara di Eropa dan Kanada menutup wilayah udaranya untuk Rusia, dan akan menjatuhkan pesawat apapun yang melintasi wilayah udaranya.***



Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x